Sehingga memicu timbulnya perilaku agresif dan cenderung menyerang orang lain pada anak.
5. Mengganggu pertumbuhan otak anak
Pada usia 0-2 tahun, otak anak bertumbuh dengan cepat hingga dia berusia 21 tahun.
Baca Juga: Peristiwa 8 Agustus : Lahirnya Ken Kutaragi, Bapak 'Game' PlayStation
Perkembangan otak anak sejak dini dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan.
Stimulasi berlebih dari gadget (hp, internet, tv, ipad, dll) pada otak anak yang sedang berkembang, dapat menyebabkan keterlambatan koginitif, gangguan dalam proses belajar, tantrum, meningkatkan sifat impulsif, serta menurunnya kemampuan anak untuk mandiri.
6. Pikun digital
Kecepatan konten di media, membuat anak memiliki attention span yang pendek.
Dia jadi tidak fokus pada satu hal, dan mudah berganti fokus.
Baca Juga: Kartu Indonesia Pintar untuk Kesejahteraan Semangat Belajar di Indonesia