Hentikan, Begadang Berdampak Negatif Pada Tubuh, Salah Satunya Kulit Tampak Lebih Tua

- 9 Agustus 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI gangguan kurang tidur.*
ILUSTRASI gangguan kurang tidur.* /Pixabay/

Penelitian menunjukkan, orang yang kurang tidur cenderung lebih banyak makan camilan berkalori tinggi di malam hari.

Selain itu, mereka juga cenderung mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dengan porsi lebih besar.

Studi lain membuktikan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari cenderung mengalami kenaikan berat badan ditambah peningkatan risiko obesitas dibandingkan orang yang jam tidurnya tercukupi.

Kurang tidur ada kaitannya dengan peningkatan nafsu makan dan bertambahnya rasa lapar. Bagi Anda yang berencana menurunkan berat badan, tentu saja begadang bukan cara yang baik untuk mewujudkannya.

Baca Juga: Begini Respon Ketum Muhammadiyah Terkait Adanya Konten Prank dan Anji Youtube

Kulit tampak lebih tua

Berkebalikan dengan hormon pertumbuhan yang dilepas dalam jumlah lebih sedikit ketika begadang, kurang tidur membuat hormon kortisol (hormon stres) dilepaskan dalam jumlah yang lebih banyak.

Hormon ini bersifat memecah kolagen pada kulit, padahal kolagen adalah protein yang membuat kulit lebih kencang dan elastis.

Kurang tidur akibat begadang juga dapat menyebabkan mata bengkak dan kulit menjadi pucat dan kusam. Kebiasaan begadang secara berkepanjangan akan menimbulkan efek kurang tidur kronis.

Akibatnya, timbul garis-garis penuaan halus di wajah dan menjadikan kulit terlihat kusam.
Pernah mendengar istilah mata panda? Mata panda adalah lingkaran gelap di sekitar mata yang muncul akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit mata yang tipis.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah