Hentikan, Begadang Berdampak Negatif Pada Tubuh, Salah Satunya Kulit Tampak Lebih Tua

- 9 Agustus 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI gangguan kurang tidur.*
ILUSTRASI gangguan kurang tidur.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kurang tidur adalah salah satu dari banyaknya bahaya begadang yang bisa berdampak pada kehidupan seksual, kemampuan mengingat, kesehatan, penampilan hingga berat badan.

Pada saat manusia tidur, tubuh memperbaiki kondisi fisik dan mental.

Khususnya pada usia remaja, tidur adalah saat di mana tubuh melepas hormon pertumbuhan. Hormon inilah yang akan membangun massa otot serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Baca Juga:   Per 9 Agustus 2020, Inilah Negara yang Catat Rekor Tertinggi Kasus Covid-19

ternyata banyak bahaya begadang yang bisa Anda rasakan, jika dijadikan kebiasaan.

Efek Begadang yang Buruk Bagi Kesehatan
Selain mengantuk berlebihan dan sering menguap, kurang tidur akibat begadang akan berpengaruh kepada kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak.

Efek begadang bagi kesehatan juga termasuk meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung.

Berikut dampak negatif jika Anda sering begadang.

Baca Juga: Korban Penembakan Oknum TNI Dinyatakan telah Meninggal Dunia

Menambah berat badan

Penelitian menunjukkan, orang yang kurang tidur cenderung lebih banyak makan camilan berkalori tinggi di malam hari.

Selain itu, mereka juga cenderung mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dengan porsi lebih besar.

Studi lain membuktikan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari cenderung mengalami kenaikan berat badan ditambah peningkatan risiko obesitas dibandingkan orang yang jam tidurnya tercukupi.

Kurang tidur ada kaitannya dengan peningkatan nafsu makan dan bertambahnya rasa lapar. Bagi Anda yang berencana menurunkan berat badan, tentu saja begadang bukan cara yang baik untuk mewujudkannya.

Baca Juga: Begini Respon Ketum Muhammadiyah Terkait Adanya Konten Prank dan Anji Youtube

Kulit tampak lebih tua

Berkebalikan dengan hormon pertumbuhan yang dilepas dalam jumlah lebih sedikit ketika begadang, kurang tidur membuat hormon kortisol (hormon stres) dilepaskan dalam jumlah yang lebih banyak.

Hormon ini bersifat memecah kolagen pada kulit, padahal kolagen adalah protein yang membuat kulit lebih kencang dan elastis.

Kurang tidur akibat begadang juga dapat menyebabkan mata bengkak dan kulit menjadi pucat dan kusam. Kebiasaan begadang secara berkepanjangan akan menimbulkan efek kurang tidur kronis.

Akibatnya, timbul garis-garis penuaan halus di wajah dan menjadikan kulit terlihat kusam.
Pernah mendengar istilah mata panda? Mata panda adalah lingkaran gelap di sekitar mata yang muncul akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit mata yang tipis.

Baca Juga: Diizinkan Balikan dengan Mantan Oleh Sang Ibu, Ayu Ting Ting: Buat saya Balikan itu Enggak

Kondisi kurang tidur adalah penyebab utama terjadinya mata panda.

Pelupa

Ketika tidur, otak akan mengalami proses regenerasi sel yang berguna untuk memperkuat ingatan.

Prosesini juga akan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang.

Bergadang akan menghambat semua proses ini dan meningkatkan rasa mengantuk, sehingga Anda menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi.

Baca Juga: Keren, Jepang Ciptakan Masker untuk Para Gamers Bertajuk 'Glowing and Flashing Gaming Masks'

Agar tidak mudah lupa, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan mengingat, hentikan kebiasaan begadang.

Terutama bagi Anda yang disibukkan dengan aktivitas bersekolah dan bekerja.

• Menurunkan kemampuan berpikir

Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi.

Kemampuan memperhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan.

Baca Juga: Lirik Lagu Osing Vita Alvia : Gemantung Roso

Kesulitan fokus dapat berakibat pada kecelakaan saat berkendara atau bekerja.

Menurunkan libido

Libido yang menurun adalah salah satu efek begadang.

Ketika kurang tidur, tubuh menjadi kelelahan, mengantuk, energi berkurang, meningkatkan ketegangan, dan pada akhirnya menjadi kurang berminat kepada seks.

Depresi

Begadang berarti memotong jam tidur Anda di malam hari.

Baca Juga: Unik, Salah Satu Restoran di Jepang ini Kembangkan Masker Wajah untuk Makan

Kebanyakan orang yang didiagnosis mengalami depresi dan kecemasan adalah mereka yang tidur kurang dari enam jam di malam hari.

Tidak hanya kebiasaan begadang, gangguan tidur pun dapat mengarah kepada insomnia yang sangat berkaitan dengan kondisi depresi.

Jika kalian sudah tau bahayanya begadang mulai dari hari ini stop begadang ya.***

 

 

Editor: Firda Marta Rositasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah