Inilah 7 Fakta Kenapa Bangkai Kucing Jarang Ditemukan

- 17 Agustus 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi kucing/
Ilustrasi kucing/ /pixabay/Alexas_Fotos

RINGTIMES BANYUWANGI - Meskipun kucing banyak yang berkeliaran di jalan, pernahkah kamu menemukan bangkai kucing yang mati secara wajar? Kecuali mati akibat terlindas kendaraan.

Pasalnya di tengah jalan, kita sering menemukan bangkai tikus yang terlindas kendaraan.

Bau bangkai tikus pun begitu menyeruak, sehingga kita mudah menemukan sumbernya.

Baca Juga: Salawat Thibbil Qulub Lafaz Terjemahan dan Faedahnya

Namun berbeda dengan kucing, kita hampir tidak pernah menemukan seekor kucing yang mati secara wajar, hal yang dimaksud di sini adalah mati karena usia tua atau sakit ya.

Nah, ternyata kucing memiliki alasan tertentu kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Yuk simak berikut 7 fakta kenapa bangkai kucing jarang ditemukan:

Baca Juga: Cicit WR Soepratman Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dari California

1. Kucing termasuk makhluk yang mandiri

Meski kerap bersikap manja, ternyata hakikat kucing ialah menjadi makhluk yang mandiri dan independen.

Kucing biasanya akan memendam perasaan dan selalu punya rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya saja.

Kemandirian ini lah yang membuat kucing akan menyelesaikan urusannya sendiri termasuk dalam proses menjelang ajal.

Baca Juga: Segera Cek, Promo Serba Gratis dan Produk Spesial Mingguan di Alfamart, Hari ini 17 Agustus 2020

2. Kucing Menghindar dari musuh

Seperti yang dilakukan oleh kucing di alam liar, dalam kondisi lemah, kucing akan mencari tempat untuk melindungi diri dari sergapan musuhnya.

Kucing akan bersembunyi, agar terhindar dari serangan tidak terduga yang sulit mereka lawan dalam kondisi tubuh tidak berdaya.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari ini, Senin 17 Agustus 2020

3. Kucing tergolong hewan yang soliter

Kucing merupakan hewan yang tergolong sebagai hewan soliter, karena menyukai kesendirian.

Ia pun tidak terlalu menyukai kondisi di mana harus berkelompok dengan kucing lain.

Hal inilah yang membuat terkadang kucing dianggap hewan yang mandiri sekaligus penyendiri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Terbaru di Hari Kemerdekaan ke 75 RI Senin 17 Agustus 2020

4. Kucing tidak menyukai tempat yang ramai

Meskipun terkadang kucing terlihat aktif dan rusuh, nyatanya kucing akan mencari tempat yang tenang dan sepi, agar dapat menggunakan indra mereka secara lebih efisien dan meminimalkan pengeluaran energi berlebihan.

Hal inilah yang juga memicu insting kucing untuk menjauhi keramaian dalam keadaan sekarat dan kemudian mati.

Baca Juga: Ibu Narmi Pelaku UMKM Kopi Jembung, Andalan Kopi Songgon Banyuwangi

5. Kucing dapat mengetahui kapan dirinya mati

Ternyata, kucing memiliki insting untuk mengetahui bahwa usianya di dunia tidak lama lagi.

Oleh karena itu, dirinya sudah mengetahui akan mati, ia akan mencari tempat yang sepi dan jauh dari jangkauan manusia.

Baca Juga: Satria Dewa Gatotkaca, Film Wayang Indonesia Siap Ramaikan Akhir Tahun

6. Kucing tidak ingin diganggu saat sekarat

Saat sedang dalam kondisi sakit atau sekarat, kucing membutuhkan istirahat dan ketenangan ekstra untuk memulihkan dirinya.

Dengan begitu, kucing akan menjauhkan dirinya dari segala gangguan untuk dapat menghemat energinya dan mampu bertahan hidup lebih lama.

Baca Juga: Al Ghazali Siap Resmikan Hubungan Asmaranya Dengan Kekasihnya Alyssa Daguise

7. Kucing tidak ingin memberikan kesedihan bagi majikannya

Sering kali, kucing akan bertingkah arogan dan seenaknya. Akan tetapi, ternyata hewan imut yang satu ini dapat mengerti akan bagaimana perasaan majikannya saat tahu bahwa dirinya meninggal.

Oleh karena itu, kucing akan memilih pergi meninggalkanmu untuk menjaga agar kamu tidak bersedih.***

Editor: Firda Marta Rositasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x