Tahukah Anda? Sering Tutupi Masalah dengan Senyuman Ternyata Berujung Duck Syndrome

- 28 Agustus 2020, 15:15 WIB
ilustrasi duck syndrome
ilustrasi duck syndrome /klikdokter.com

Sedangkan kondisi kaki bebek yang bergerak tanpa henti, membawa arti seseorang sedang berjuang membawa beban dan rasa kecemasan yang besar.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri 'Ditampar Balik' Deklalator KAMI, Saat Gatot Buka-bukaan Soal Nyapres

Bagaimana Sindrom ini menyerang seseorang?

Sindrom bebek ini mulanya identik terjadi pada anak kuliahan. Saat masih SMA, mereka yang sering menjadi juara akan belajar sampai rela begadang, mengerjakan banyak PR, atau bahkan ikut berbagai macam les agar tetap jadi nomor satu.

Sedangkan saat masuk ke dunia perkuliahan, mereka akan menghadapi lebih banyak orang untuk bersaing menjadi yang terbaik.

Baca Juga: Rekomendasi HP Kelas Menengah Terbaik 2020 Harga di Kisaran 1-2 Jutaan

Mereka tidak mau gambaran orang pintar, keren, atau sukses pada dirinya pudar, atau mudahnya, mereka tidak mau dikatakan gagal.

Alhasil, penderita duck syndrome ini berusaha menutupi struggle, kecemasan, kesulitan, serta kewalahannya dalam menghadapi kehidupan.

Untuk itu, ia berupaya tetap tenang sembari berusaha mati-matian hingga sukses yang diimpikan dapat diraih.

Baca Juga: Terkait Penerima BLT Rp600 Ribu, Pastikan Kamu Miliki Rekening di Bank ini

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x