Si Cantik Bunga Keladi Mulai Banyak Diburu, Begini Cara Budidayanya

- 21 September 2020, 17:45 WIB
Keladi Palagi.*/
Keladi Palagi.*/ /Youtube/Obunga Deksa

Buatlah media tanam yang terbuat dari tanah dan pupuk kompos atau kandang. Setelah itu dicampur merata seluruh media dengan perbandingan 1:1.

Selanjutnya tanam bibit bunga keladi pada media tanam sampai semua bagian umbi tertutup sempurna. Setelah itu siram agar tanah berada pada kondisi lembab. 

Untuk proses pemupukannya, tanaman caladium hanya di lakukan pada saat tanaman mengalami periode tumbuh. Pemupukan di laksanakan sebulan sekali.

Selama proses pertumbuhan, media tanam caladium harus pada kondisi lembab. Jika daun mulai layu pada tujuh atau delapan bulan sesudah periode tumbuh. Biarkan tanah menjadi kering selama 3 atau 4 bulan terlebih dahulu. Kemudian, sedikit demi sedikit dau tanaman akan mengalami proses kematian yang secara bertahap yang diawali dengan mengerutnya daun.

Ketika semua daun sudah mulai membusuk dan lenyap, tanaman tersebut tidak akan mati selamanya. Umbi yang dimiliki tanaman keladi mampu menyimpan air sehingga pada saat hujan, tanaman tersebut akan tumbuh kembali dengan memperlihatkan keindahan daunya yang baru.

Baca Juga: Akibat Rendahnya Angka Kelahiran, Jepang Siap Membayar Warganya yang Mau Menikah Sebesar Rp84 Juta

Perawatan

Keladi atau caladium bisa tumbuh dalam kondisi tanah yang tidak terlalu basah. Namun dengan peyiraman secara berkala secukupnya tetap harus dilakukan. 

Bunga keladi sebaiknya diletakan pada tempat yang terkena sinar matahari penuh, agar warna pada urat daunnya menguat. 

Untuk melakukan penyiraman pada si cantik keladi ini cukup dilakukan sekali dalam sehari. Dengan metode penyiraman harus pada media tanam bukan langsung ke daun. Hal ini dapat mengakibatkan daun lonyoh dan membusuk.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x