Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Burung beo merupakan salah satu satwa yang banyak dicintai karena kecerdasannya. Tidak hanya cantik, burung ini memiliki pesona pada suara dan otak pandainya.
Burung beo merupakan satwa yang banyak ditemui di hutan Jawa, Sumatra, beberapa negara Seperti Filipina, India, Sri Lanka, dan sebagainya. Endemik ini banyak dicintai oleh manusia kerena kelebihannya yang dapat berbicara.
Spesies burung yang satu ini menjadi incaran para pecinta burung. Berkat kepadaiannya juga, burung ini pernah dilobatkan sebagai saksi dalam penyeledikan kasus kriminal di sebuah pengadilan.
Burung beo memang unik dengan kicauan merdu dan kepadaiannya menirukan suara manusia, bahkan suara televisi, dan radio.
Baca Juga: 5 Kendala Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Sekarang
Burung yang fasih menirukan suara manusia ini ternyata memiliki rahasia dibalik kecerdasannya. Dikutip oleh Ringtimes Banyuwangi dari Cermati.com berikut adalah alasan ilmiah dibalik kepintaran burung beo untuk menirukan suara manusia.
Hal yang pertama adalah semua jenis burung bero memiliki struktur otak yang unik.
Penelitian yang dilakukan oleh Duke University mengenai burung beo, menjelaskan bahwa unggas tersebut memiliki struktur utama otak yang berbeda dengan jenis hewan lainnya. Perbedaan pada struktur otak tersebut yang kemudian membuat burung beo dapat menirukan suara manusia dengan sempurna.
Otak pada burung beo memiliki bagian inti yang mampu mengatur dan mengolah kemampuan vokalnya dengan baik. Selain itu, otak dari burung beo memiliki struktur yang berbeda. Sehingga, burung beo lebih dikenal sebagai burung yang cerdas yang dapat menirukan apapun.
Baca Juga: Mantan Presiden Timor Leste Murka, Pembunuh Ekonomi Timor Leste adalah Bank BRI dan Mandiri
Kedua, dibalik burung beo yang pandai mengolah vokal. Hal ini disebabkan oleh jaringan cincin luar pada otak burung beo. Karena struktur cincin pada jaringan otaknya inilah, burung beo dapat menirukan suara-suara yang didengarnya.
Fungsi utama dari jaringan cincin luar ini adalah sebagai pengolah vokal yang dimiliki oleh burung beo. Pada kasus ini, tidak semua burung beo memiliki ukuran jenis cincin luar pada otak yang sama. Hal ini menyebabkan tidak semua jenis burung beo dapat menirukan suara manusia dengan sempurna.
Ukuran jaringan cincin sangat berpengaruh besar terhadap kecerdasan burung beo. Pasalnya, semakin besar ukuran jaringan cincin luar yang dimiliki, semakin pintar pula burung tersebut menirukan suara manusia.
Fakta yang mencengangkan dari burung beo terletak pada jaringan dalam otak yang dimiliki oleh burung beo merupakan hasil evolusi burung beo sejak 29 juta tahun yang lalu. Tepatnya dari nenek moyang jenis burung tersebut, yakni burung Kea yang berasal dari Selandia Baru. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan burung beo dalam menirukan suara didapatkan dari evolusi jaringan cincin luar yang diperoleh dari nenek moyangnya.
Baca Juga: Kembali Turun, Cek Harga Emas Hari Ini Rabu, 23 September 2020
Penjelasan yang ketiga, yakni terletak pada organ vokal yang dimiliki oleh burung beo. Organ vokal burung atau syrinx burung beo juga menjadi alasan mengapa burung mampu mengeluarkan suara seperti manusia.
Manusia menghasilkan suara yang diperoleh dari bagian laring, sedangkan burung beo mengandalkan syrinx untuk mengeluarkan suaranya yang merdu. Letak laring manusia dan syrinx pada burung beo memang berbeda, akan tetapi keduanya mmeiliki fungsi yang sama untuk menjalannkan program vokal yang baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, organ vokal pada burung beo memiliki kombinasi otot yang rumit. Otot-otot yang mengelilingi organ syrinx inilah yang membuat suara burung beo yang dikeluarkan sangat baik layaknya manusia.
Fakta menarik yang keempat adalah, burung beo dapat mengontrol suara yang dikeluarkannya melalui paruh atau mulut. Hal ini dilakukan oleh burung beo karena pada lidah burung beo dapat melafalkan intonasi.
Untuk melakukan proses tersebut, burung beo membuka dan menutup paruhnya untuk mendapatkan nada yang tepat dan sesuai dengan suara yang dikeluarkan oleh manusia.
Lidah yang dimiliki oleh burung beo memiliki kesamaan dengan lidah manusia. Hal inilah yang kemudian menjadi faktor mengapa burung beo dapat dengan mudah melafalkan kata atu bahkan kalimat yang dikeluarkan oleh manusia.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Rabu, 23 September 2020, Sagitarius Akan Gigih
Kelima, burung beo dapat bernyanyi. Selain dapat berbicara dengan pandai, burung beo juga memiliki kemampuan untuk bernyanyi. Hal tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan. Tentu terkadang seseorang menjadi tercengang ketika melihat dan mendengar seekor burung beo dapat bernyanyi.
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan secara ilmiah mengapa seekor burung beo dapat berbicara, bernyanyi, bahkan menari.
Faktor yang pertama terletak pada jaringan otak burung beo. Selanjutnya terletak pada bagian yang berfungsi untuk mengatur pemahaman vokal, yang juga mengatur gerakan. Artinya, saat vocal learning mendapatkan masukan, secara otomatis tubuh dari burung tersebut juga akan ikut bergerak.
Tidak mengherankan memang jika burung beo dijuluki dengan burung cerdas karena burung ini memiliki jaringan otak yang jauh lebih kompleks dibanding burung pada umumnya.
Itulah faktor-faktor ilmiah yang mempengaruhi kecerdasan burung beo dan jarang diketahui oleh manusia.***
