Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Rosemary merupakan tanman herbal anggota keluarga mint lamiaceae. Rosemary memiliki anggota keluarga layaknya tumbuhan lain, seperti oregano, thyme, basil, dan lavender masih satu rumpun dengan mint lamiaceae.
Rosemary memiliki rasa yang enak, sehingga tidak hanya digunakan untuk ramuan herbal saja. Rosemary, tanaman daun yang banyak digunakan untuk bahan masakan kuliner, seperti ayam dan domba.
Rosemary merupakan sumber zat besi, kalsium, dan vitamin B-6 yang baik, sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai bahan makanan dan ramuan herbal.
Biasanya, rosemary disiapkan sebagai ramuan kering utuh atau ekstrak bubuk kering seperti teh.
Ramuan rosemary telah banyak digunakan sejak zaman kuno dan banyak dipuji karena reaksi dari sifat obatnya.
Baca Juga: Najwa Shihab Tampilkan Video Kampanye, Luhut Sebut Topiknya Memprovokasi
Secara tradisional, rosemary digunakan untuk membantu mengurangi nyeri otot, meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan dan sirkulasi, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Tidak sedikit orang yang menggunakan tanaman daun ini sebagai bumbu dapur yang enak.
Akan tetapi, banyak yang percaya bahwa menyeduh mereka sebagai teh dapat memberikan efek yang baik pada tubuh dan otak. Teh yang terbuat dari ekstrak daunnya disebut-sebut memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin-A, beta karoten, dan antioksidan.
Kandungan nutrisi yang ditemukan dalam teh daun rosemary cukup banyak, bahkan memiliki antioksidan seperti rosmarinic dan carnosic acid yang dibutuhkan oleh tubuh.
