Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tanaman hias tak kalah cantik dari aglonema yakni bernama fittonia. Tanaman ini berasal dari hutan hujan tropis Amerika Selatan, spesifiknya dari Peru.
Fittonia memiliki nama ilmiah Fittonia albivenis merupakan tanaman hias rumahan, jenis tanaman merambat dengan warna daun hijau tua.
Meskipun warna urat pada daunnya yang terkenal yakni putih perak, tetapi anda bisa menjumpai warna lain yaitu merah, merah jambu, putih, dan hijau.
Tanaman ini cocok dijadikan sebagai dekorasi hiasan gantung karena kemampuan rambatnya.
Jangan khawatir, fittonia juga bisa hidup dalam kondisi ruangan yang minim pencahayaan, tetapi perlu diperhatikan cara merawatnya.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Untuk mengetahui cara merawat tanaman fittonia, berikut ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari thespruce.com, cara mudah merawat tanaman hias fittonia.
1. Bagaimana cara menumbuhkan
Tanaman ini memerlukan kondisi lingkungan dengan tingkat kelembaban tinggi dan tetap terjaga asupan airnya.
Mereka sangat menyukai kelembaban tinggi yang menjadi tempat tumbuh di terarium dan cahaya yang cukup menyinari.
2. Pencahayaan
Fittonia jenis tanaman tropis yang biasa tumbuh pada hutan hujan tropis dengan tingkat kelembaban tinggi dan pencahayaan yang cukup, tanaman ini juga lebih memilih kondisi yang serupa saat ditumbuhkan di dalam ruangan.
Tanaman merambat ini tidak menyukai cahaya matahari langsung, tetapi lebih memilih lingkungan terang dengan cahaya tidak langsung mengenai bagian tanaman. Ia juga bisa tumbuh di bawah lampu fluorescent.
Baca Juga: Jangan Remehkan China, MRT Tercepat di Dunia Berhasil Diproduksi dan Beroperasi Oktober Mendatang
3. Tanah
Jenis media tanamn yang cocok untuk fittonia yakni tanah berhumus. Media tersebut harus tetap terjaga air dan kelembababnnya, untuk itu jangan biarkan tanah mengering.
4. Penyiraman
Tanaman ini sangat rentan terhadap kekeringan untuk itu menjaga media tanam agar tetap lembab adalah suatu tantangan bagi pemiliknya.
Untuk itu, intensitas penyiraman pada tanaman ini perlu diperhatikan, dan upayakan kondisi tanahnya tetap lembab terkena air, tetapi jangan terlalu menggenang.
5. Suhu dan kelembaban
Suhu tumbuh tanaman ini berkisar antara 21 derajat celcius tetapi juga bisa tumbuh pada suhu 15 derajat celcius hingga 26 derajat celcius.
Tanaman ini juga lebih memilih kelembaban yang sesuai dengan hutan hujan tropis. Secara rutin menyemprotnya akan membuat tanaman ini terhidar dari kehilangan kelembaban.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke-22 Google, Seluruh Kegiatan Dilakukan Secara Daring
Untuk lingkungannya, anda bisa menggunakan media pot seperti terarium atau taman botol kaca lingkungan pada tempat tersebut memiliki kelembaban yang stabil.
6. Pemupukan
Selama masa pertumbuhan, memberikan pupuk berupa cairan pupuk dengan formula yang dikhususkan untuk tanaman tropis sangat dianjurkan.
7. Pergantian pot
Segala jenis campuran tanah dan pot tanaman biasa dengan lubang drainase sangat cocok untuk tanaman ini.
8. Penyakit dan hama
Beberapa penyebab tanaman ini bermasalah yakni daun menguning karena terlalu banyak air, sehingga gunakan pot dengan lubang drainase yang baik dan hindari tanah terlalu basah atau tergenang air.
Daun berguguran karena suhu yang terlalu dingin. Kemudain daun mengering karena kekurangan kelembaban atau terlalu banyak mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Tanaman Hias Berikut Berdaun Perak dan Banyak Dicari, Salah Satunya Aglonema
Untuk masalah lain dan serangga biasanya yaitu jamur, serangga pemakan daun, kutu daun. Segera lakukan perawatan khusus untuk mengobati, dan mencegah penyebaran serangga pada tanaman lainnya.***
