Selalu Diabaikan, Kulit Jengkol Atasi Ketombe Hingga Diabelets Miletus

- 15 Oktober 2020, 07:15 WIB
Jengkol.*
Jengkol.* /Dini Yustiani/Jurnal Gaya

RINGTIMES BANYUWANGI – Siapah sih yang tidak mengenal jengkol? Makanan dengan aroma khas yang menggugah selera menurut sebagian orang ini terkadang jarang dilirik karena memberikan jejak aroma yang melekat.

Dibalik aroma melekatnya tersebut, jengkol juga banyak diburu oleh sebagian orang. Rasanya yang kenyal membuat sebagian orang menjadi ketagihan untuk menyantapnya.

Walaupun memiliki bau yang tidak sedap, biji jengkol ternyata memiliki khasiat yang sangat berguna bagi tubuh.

Biji jengkol berkhasiat sebagai antioksidan karena mampu membasmi radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh apabila berlebihan dapat membahayakan karena dapat memicu kanker.

Nah, meskipun miliki aroma tak sedap konsumsi jengkol dapat mencegah risiko kanker lho.

Kandungan senyawa pada biji jengkol yang berkhasiat sebagai antioksidan adalah senyawa flavonoid dan polifenol.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV dan Trans 7 Hari Ini Kamis, 15 Oktober 2020

Kebanyakan orang menganggap bahwa bagian jengkol yang bisa dimanfaatkan hanya biji dalamnya saja, sementara kulit jengkol tidak memiliki manfaat sehingga sering diabaikan dan dibuang begitu saja.

Dibalik ketidakpopulerannya tersebut, ternyata kulit jengkol miliki beragam manfaat yang baik dan dibtuhkan oleh kesehatan tubuh. Hal ini berjalan seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat kulit jengkol.

1. Anti Ketombe

Miliki warna hitam dan berekerak, ternya kulit jengkol bermanfaat untuk menghilangkan ketombe. Hal ini dapat terjadi karena kulit jengkol mengandung kalsium, protein,fosfor,vitamin A dan B1, likosida, sapoin, tannin steroid, dan minyak atsiri.

Kulit jengkol ini telah teruji efektif untuk menghilangkan ketombe. Kulit jengkol akan lebih efektif  apabila dikombinasikan dengan tumbuhan randu yang memiliki kandungan polifenol sehingga kulit jengkol dapat memaksimal fungsinya untuk menjaga kesehatan kulit kepala.

Caranya cukup mudah, Anda cukup merebus kulit jengkol dan mengkombinasikannya dengan tanaman randu. Kemudian air rebusan tersebut dioleskan pada rambut dan kepala. Kemudian bilas dengan air bersih.

Baca Juga: Surat Al Zalzalah Beserta Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsir

2. Mengatasi Diabetes Melitus

Tak hanya sebagai penghilang ketombe, kulit jengkol juga dipercaya sangat bermanfaat untuk mengatasi penyakit diabetes melitus.

Kulit jengkol mampu menurunkan gula darah dalam tubuh, hanya dengan merebus kulit jengkol dan meminum air rebusannya 3 kali dalam sehari.

3. Menyembuhkan Luka

Kulit jengkol juga bermanfaat dalam penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Hal ini diketahui setelah dilakukan sebuah eksperimen pada seekor marmut yang melakukan pencabutan gigi dengan memberikan ekstrak kulit jengkol.

Kandungan flavonoid dan alkalois pada kulit jengkol bermanfaat untuk meningkatkan kerja sel fibroblas sehingga setelah proses pencabutan gigi dapat segera terjadi regenerasi untuk mengembalikan kontinuitas dan fungsi jaringan.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, SCTV, dan Indosiar Hari Ini Kamis, 15 Oktober 2020

4. Anti Bakteri

Manfaat kulit jengkol yang terakhir adalah menghambat perkembangan bakteri lainnya. Pasalnya senyawa etil asetat pada kulit jengkol bermanfaat untuk membunuh pertumbuhan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x