4. Tillandsia ionantha, asalnya dari Meksiko dan bentuknya mirip dengan tanaman sikas berukuran sangat kecil.
5. Tillandsia cacticola, helai daunnya berbentuk segitiga dan tanaman asal Peru ini baisanya ditemukan di sela-sela pohon kaktus. Melihat bentuknya, tillandsia ini seperti tanaman tak bertangkai.
Baca Juga: Cantik Nan Wangi, Berikut Manfaat Bunga Kaca Piring Hingga Atasi Diabetes
Tillandsia dikenal sebagai air plant yang miliki perawatan mudah. Akan tetapi, tillandsia sangat membutuhkan sirkulasi udara untuk tumbuh dan berkembang.
Jadi, Anda boleh saja menempatkan tillandsia di dalam stoples, tapi jangan tutup bagian atasnya, tetap biarkan terbuka agar tillandsia mendapatkan oksigen.
Tanaman ini membutuhkan sedikit air untuk tumbuh. Pasalnya, tillandsia mendapatkan nutrisi dari menangkap oksigen dan uap air yang ada di udara. Jadi, Anda cukup menyiramkan sekali dalam 2-3 minggu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Hari Ini Kamis, 15 Oktober 2020, Aries Lagi Butuh Energi
Tillandsia membutuhkan sinar matahari hangat sebagai pertumbuhannya. Akan tetapi, jangan meletakkan tanaman ini di area yang terpapar sinar sangat terik atau jangan pula menempatkannya di dalam ruangan gelap karena akan membuatnya cepat membusuk.
Sebaiknya, tempatkan tillandsia di ruangan yang memudahkan sinar matahari pagi dan sore masuk. Segera singkirkan daun yang kering atau busuk agar tidak menyebar ke daun lainnya.***