RINGTIMES BANYUWANGI – Daun salam merupakan salah satu tumbuhan herbal yang banyak digunakan untuk menyembuhkan beragam penyakit berbehaya seperti menurunkan kadar gula hingga menangani gejala asam urat.
Sejak dahulu, daun ini telah banyak digunakan oleh nenek moyang tidak hanya sebagai obat herbal tetapi juga bahan-bahan masakan tradisional khas Indonesia.
Miliki aroma yang segar dan memberikan cita rasa khas berbeda, daun salam banyak dijual dan ditemukan di pasaran. Tentunya dengan harga yang murah bahkan jika hidup di desa, untuk mendapatkannya kita tidak perlu membeli.
Baca Juga: Simak Manfaat Daun Sirih Bagi Kesehatan, Ampuh Atasi Sembelit Hingga Asma
Beberapa orang menggunakan daun salam sebagai ramuan herbal dengan cara membuatnya sebagai teh, yakni dengan cara merebus daun salam. Ekstrak daun salam diperoleh dari air rebusan dan mengonsumsinya secara berkala.
Selain itu, beberapa orang kerap menggunakan daun salam sebagai obat herbal dengan menggunakan bubuk daun salam dan menyeduhnya.
Berdasarakan Kemenkes RI setiap 100 gram daun salam bubuk mengandung 44,1 mg zat besi, 14,2 gram protein, 250 mg fosfor, 619,0 mg kalimu , 1,31 mg tembaga dan 0,7 mg seng .
Hal ini menunjukkan bahwa daun salam memiliki kandungan besi, protein, fosfor, kalium,tembaga, dan seng yang cukup tinggi.
Selain itu, daun dalam 100 gram daun salam bubuk juga mengandung 9,4 gram serat, 619,0 mg kalium, 5,0 mg niasin, 250 mg fosfor, 301 kkal enegeri 5.400 μg betakaroten, 14,2 gram protein, dan 0,32 mg riboflavin dan masih banyak lagi kandungan yang dimilki oleh daun salam.
Baca Juga: Berikut Manfaat Daun Salam Kering, Salah Satunya Bisa Atasi Gejala Asam Urat