Ternyata Konsumsi Pete Tidak Sebabkan Asam Urat, Simak Fakta dan Penjelasannya

- 26 Oktober 2020, 21:30 WIB
Ternyata Konsumsi Pete Tidak Sebabkan Asam Urat, Simak Penjelasannya
Ternyata Konsumsi Pete Tidak Sebabkan Asam Urat, Simak Penjelasannya /PIXABAY/.*/PIXABAY

RINGTIMES BANYUWANGI – Berbicara soal pete dan asam urat, pasti Anda sudah tidak awam lagi dengan istilah bahwa pete dapat meingkatkan kadar asam urat dalam tubuh semakin tinggi.

Asam urat erat kaitannya dengan makanan, terutama yang mengandung purin seperti pete. Sebenarnya, purin ada dalam hampir semua makanan dengan kadar tertentu. Namun, ada beberapa jenis makanan yang memiliki kadar purin sangat tinggi.

Terdapat bahan-bahan makanan memiliki kadar purin yang berasal dari tumbuhan, seperti asparagus, kacang polong, jamur, kembang kol, kacang merah, dan petai.

Baca Juga: Mau Terhindar dari Asam Urat? Berikut 5 Tips Simpelnya

Kadar purin yang diperoleh dari sumber hewani, adalah ikan, jeroan, daging sapi, dan daging bebek. Makanan tinggi purin dapat mencetuskan gejala asam urat sehingga para penderita penyakit ini wajib menghindarinya.

Namun, beberapa orang menilai bahwa konsumsi pete dapat sebabkan bertambahnya kadar asam urat dalam tubuh. Hal tersebut nyatanya masih menjadi mitos, bahwasannya pete sudah dibuktikan secara ilmiah tidak dapat meningkatkan risiko asam urat.

Dilansir dari berbagai sumber oleh ringtimesbanyuwangi.com, bahwa makanan tinggi purin yang berasal dari tumbuhan dan biji-bijian, seperti petai, tidak terbukti memperburuk gejala asam urat. 

Makanan tinggi purin yang berasal dari tumbuhan jarang menimbulkan serangan gout dibandingkan yang berasal dari sumber hewani. Mereka yang mengonsumsi makanan hewani yang tinggi purin justru lebih tinggi risikonya untuk mengalami gout.  

Sumber nabati dengan kandungan purin yang tinggi justru mampu mencegah kadar asam urat semakin meningkat.

Sayuran dan biji-bijian, seperti petai, malah mengandung serat yang dapat mengikat asam lemak jenuh dan secara tidak langsung mengurangi frekuensi serangan gout.

Baca Juga: 7 Manfaat Kulit Melinjo, Ampuh Mengobati Asam Urat Hingga Menjaga Kesehatan Otak

Tak sampai disini, fakta ilmiah mengenai pendapat tersebut juga diperkuat dengan hasil penelitian ilmiah berikut. Bahwasannya pete adalah

1. Sumber Magnesium yang Tinggi

Dalam pete memiliki kandungan magnesium tinggi yang sangat baik untuk mengobati asam urat.

Magnesium merupakan jenis mineral alkali yang bisa menurunkan pembentukan asam urat dalam tubuh dan menurut penelitian yang sudah dilakukan membuktikan jika kadar magnesium tinggi menjadi pengobatan efektif untuk asam urat khususnya dalam kasus gout yang akut.

2. Menurunkan Tingginya Kadar Asam Urat 

Vitamin C yang terkandung dalam pete juga sangat ampuh untuk menurunkan kadar asam urat orang dewasa.

Hasil dari suatu penelitian seperti Database Cochrane of Systematic Reviews dibuktikan jika vitamin C bisa mencegah serangan asam urat atau menurunkan kadar asam urat tinggi pada orang yang menderita gout.

3. Tinggi Kandungan Potassium

Dalam pete yang juga mengandung potassium ini terbukti ampuh untuk menetralkan asam urat di dalam urin yang bisa menyebabkan batu ginjal. Asupan kalium yang direkomendasikan adalah sekitar 3500 mg hingga 4700 mg.

Makanan dengan anpotassium tinggi seperti pete juga seringkali digunakan untuk ekskresi asam urat dari dalam tubuh lewat urine semakin lancar dan ini sangat baik untuk mencegah kristal terbentuk dan meningkatkan kinerja ginjal dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: 5 Khasiat Yogurt Untuk Kesehatan, Bisa Bikin Langsing Hingga Kuatkan Imun Tubuh

4. Tinggi Kandungan Kalium

Kalium dalam pete juga terbilang cukup yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat dan juga meningkatkan fungsi tubuh.

Kalium akan mengatur keseimbangan asam basa di seluruh bagian tubuh dan menjaga jantung agar bisa menjalankan aktivitas listrik dengan normal, membantu membangun otot dan juga mengubah glukosa menjadi glikogen untuk digunakan sebagai energi.

5. Mengandung Flavonoid

Selain banyak manfaat pete untuk diabetes, kandungan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan alami larut dalam air seringkali dihubungkan dengan sirkulasi darah yang sehat, menguatkan kapiler dan juga vena.

Fitonutrien ini akan melindngi antioksidan menuju aliran darah sekaligus menyerang asam urat berlebihan di dalam tubuh.

Meskipun demikian, konsumsi apapun yang berlebihan justru akan memberikan efek negatif pada tubuh.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x