RINGTIMES BANYUWANGI - Silent stroke tidak menyebabkan gejala yang jelas. Namun seiring berjalannya waktu, dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau stroke berat.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari thehealthy.com, ada kemungkinan seorang terkena stroke tetapi tidak mengetahuinya.
Bahkan tidak hanya mungkin, bisa jadi memiliki konsekuensi jangka panjang. Itulah yang dikenal sebagai silent stroke.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Stroke dan Jantung, Salah Satunya Berhubungan Seks
Stroke terjadi ketika suplai oksigen ke bagian otak terputus. Penyebab paling umum adalah penyumbatan, biasanya bekuan darah di pembuluh darah yang biasanya membawa oksigen dan nutrisi ke otak.
Namun, jika pembuluh darah yang melemah pecah, hal itu juga dapat mengganggu aliran darah dan mengakibatkan kematian sel-sel otak serta hilangnya fungsi otak.
Gejalanya termasuk wajah terkulai, bicara cadel, dan lengan lemas. Perawatan cepat dapat membantu menurunkan risiko kerusakan otak terkait stroke.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini Jika Anda Berisiko Stroke
Namun, beberapa stroke tidak menimbulkan gejala sama sekali. Efek dari silent stroke dapat bertambah dan menyebabkan kerusakan otak yang bertahan lama dan lama-lama menghapus ingatan.