Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Apakah Anda ingin menanam mangga di pekarangan rumah Anda?
Sebenarnya, menanam mangga di pekarangan rumah adalah kegiatan yang susah-susah gampang.
Mangga adalah buah yang digandrungi orang-orang. Mau itu mangga tua yang rasanya manis dan berdaging buah empuk atau mangga muda dengan rasanya yang asam, tetap banyak dicari.
Selain itu, buah mangga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan.
Baca Juga: 3 Hal Penting Saat Menanam Anggrek Agar Cepat Berbunga dan Tampil Mempesona
Musim buah mangga di Indonesia sendiri biasanya terjadi pada rentang bulan Agustus hingga November saat berbuah lebat.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum mulai menanam.
Dilansir dari berbagai sumber, hal pertama adalah memilih jenis mangga apa yang ingin Anda tanam.
Siapakan media tanam dengan kondisi tanah yang baik untuk ditanami pohon mangga adalah tanah yang gembur serta mengandung banyak humus, lebih baik lagi jika tanahnya adalah tanah lempung.
Baca Juga: 3 Tahap Mudah Menanam Pohon Bidara untuk Menangkal Sihir dan Mengusir Jin Jahat
Sebelum menanam, Anda harus mempersiapkan lahan tanaman dengan benar supaya hasilnya bisa lebih maksimal dan pohon mangga yang kamu tanam bisa berbuah lebat.
Kondisi tanah yang baik untuk ditanami pohon mangga adalah tanah yang gembur serta memiliki banyak kandungan humus.
1. Ambil mangga yang sangat matang, dan potong buah dari sekam di bagian tengah mangga tanpa memotong sekamnya. Buang sisa buah dari kulitnya.
2. Potong kulitnya dengan pisau tajam. Lakukan ini dengan hati-hati, karena Anda tidak ingin merusak benih yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Cara Mudah Menanam Bonsai Jeruk Kingkit yang Cantik dan Bermanfaat
3. Buang bijinya dan buang kulitnya. Benih akan berbentuk kacang lima dengan bagian atas yang lebih terang disebut mata.
4. Isi pot tanam dengan tanah pot. Pastikan untuk menggunakan pot dengan lubang drainase. Basahi tanah sedikit.
5. Buat lubang kecil dan tempatkan benih di dalam lubang dengan mata menghadap ke atas.
6. Tutupi benih dengan tanah setengah inci (1,27 sentimeter). Benih akan berkecambah dalam beberapa minggu.
Sirami tanaman Anda dengan air setiap kali Anda melihat tanahnya agak kering. Mangga tidak membutuhkan banyak air.
Baca Juga: Selain Cantik dan Menggemaskan, Menanam Kaktus Miliki Beragam Manfaat lho!
7. Setelah bibit mangga mulai tumbuh, lakukan pemupukan yang sangat diperlukan agar pohon mangga tumbuh subur.
Di awal musim penghujan, pupuk dengan pupuk kandang dengan cara menggali lubang di sekitar pohon lalu taburi pupuk kandang dan tutup kembali dengan tanah.
Pada usia 2-5 pohon, beri pupuk kandang lagi dengan dosis 30 kg. Saat menginjak usia 6-15 tahun, dosis pupuk kandangnya meningkat menjadi 60 kg.
Bisa juga menggunakan alternatif pupuk lainnya yang telah diberi instruksi khusus tergantung produk pupuk masing-masing.***
