10 Makanan dan Minuman Ini Meningkatkan Gas, Bikin Perut Kembung Hingga Asam Lambung

- 18 November 2020, 16:00 WIB
Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan kandungan gas yang memicu perut kembung.
Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan kandungan gas yang memicu perut kembung. /Pixabay/(Mittmac)

RINGTIMES BNYUNYUWANGI – Perut kembung adalah kondisi umum yang sering terjadi dan disebabkan oleh kebiasaan seperti konsumsi jenis makanan dan minuman tertentu maupun kondisi medis.

Perut kembung terjadi karena banyaknya kandungan gas dalam perut. Dalam banyak kasus, sebenarnya gas tidak perlu dikhawatirkan. Banyak penyebab gas jinak, termasuk makanan tertentu, tidak memerlukan evaluasi atau pengobatan.

Namun, dalam beberapa kasus, gas yang berlebihan menunjukkan sebuah tanda atau kondisi dasar yang mengindikasikan penyakit tertentu.

Baca Juga: 4 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Seseorang, Salah Satunya Cegah Diabetes Tipe 2

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Medical News Today, beberapa penyebab potensial gas yang menyebabkan perut kembung dan harus dikonsultasikan dengan dokter, seperti penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux ( GERD ), IBS, masalah menyerap nutrisi tertentu, intoleransi laktosa, intoleransi fruktosa, keracunan makanan, penyakit celiac, flu perut, pertumbuhan berlebih dari bakteri hingga usus yang tersumbat.

Kondisi yang dapat menyebabkan usus tersumbat termasuk hernia perut, pembentukan jaringan ekstra di usus, kanker usus besar, dan kanker ovarium .

Dirangkum dari laman medicalnewstoday.com, berikut adalah jenis makanan dan minuman yang menyebabkan gas sehingga memicu perut kembung.

Baca Juga: 30 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Khas Jawa Keraton, Indah dan Tampak Anggun

1. Kacang dan polong-polongan

jenis kacang-kacangan kaya serat, dan asupan serat yang tinggi dapat meningkatkan gas dan memicu perut kembung..
jenis kacang-kacangan kaya serat, dan asupan serat yang tinggi dapat meningkatkan gas dan memicu perut kembung.. /pixabay/PublicDomainPictures

Kacang dan beberapa polong-polongan lainnya, seperti kacang polong dan lentil, memiliki reputasi sebagai penyebab gas.

Kacang mengandung gula kompleks dalam jumlah tinggi yang disebut rafinosa yang sulit diurai oleh tubuh. Kacang juga kaya serat, dan asupan serat yang tinggi dapat meningkatkan gas dan memicu perut kembung.

Namun, tidak semua jenis kacang-kacangan dapar meningkatkan perut kembung secara merata.

Suatu studi pada tahun 2011 menemukan bahwa orang yang makan kacang panggang dan kacang pinto lebih cenderung memperhatikan peningkatan gas daripada orang yang makan kacang polong hitam.

Baca Juga: Dada Sakit Saat Batuk? Ketahui Penyebab dan Lakukan Pengobatan Berikut Ini

2. Brokoli dan sayuran silangan lainnya

Seperti kacang-kacangan dan polong-polongan, brokoli dan sayuran silangan lainnya mengandung raffinose dan serat dalam jumlah besar.

Sayuran silangan lainnya yang mengandung raffinose dan memiliki kandungan serat yang tinggi seperti kol bunga, kubis, dan asparagus dapat menyebabkan gas yang sangat berbau.

3. Gandum dan biji-bijian lainnya

Gandum dan biji-bijian lainnya, kecuali beras, semuanya mengandung rafinosa bersama dengan serat dalam jumlah besar. Keduanya dapat menyebabkan peningkatan gas dan kembung.

Beberapa biji-bijian, seperti gandum, barley, dan gandum hitam, juga mengandung protein yang disebut gluten. Beberapa orang sensitif terhadap gluten dan mungkin mengalami gas serta kembung setelah memakannya.

Sensitivitas gluten berkisar dari intoleransi gluten hingga penyakit celiac yang merupakan gangguan autoimun yang serius.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Adalah Seorang Pemimpin Kehidupan Jika Punya 5 Sifat Kepribadian Ini

4. Bawang

Jenis bawang-bawangan seperti bawang bombay dapat meningkatkan gas dan memicu perut kembung.*
Jenis bawang-bawangan seperti bawang bombay dapat meningkatkan gas dan memicu perut kembung.* Pixabay/stevepb

Bawang mengandung fruktosa, yang dipecah oleh usus selama proses pencernaan. Pemecahan gula menyebabkan terbentuknya gas dan cenderung menimbulkan bau.

5. Bawang putih

Bawang putih adalah makanan lain yang digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai macam masakan dan juga dapat menyebabkan gas berlebih.

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap bawang putih yang menyebabkan kembung dan gas berbau.

6. Produk susu

Produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt, sering kali merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat baik .

Namun, menurut sebuah studi tahun 2013, terdapat 75 persen populasi dunia akan kehilangan kemampuan mencerna laktosa, gula dalam produk susu, seiring bertambahnya usia.

Seseorang yang kehilangan kemampuan mencerna laktosa akan mengalami beberapa gejala potensial, termasuk bau gas jika mengonsumsi produk susu.

Baca Juga: 4 Tips Tidur Nyenyak dengan Kondisi Batuk Kering, Cukupkan Asupan Cairan Anda

7. Soda

Minuman mengandung soda dapat meningkatkan gas sehingga memicu perut kembung hingga bersendawa dan keluarkan gas berbau.*
Minuman mengandung soda dapat meningkatkan gas sehingga memicu perut kembung hingga bersendawa dan keluarkan gas berbau.* Pexels

Saat orang minum soda, mereka mengonsumsi gas dalam jumlah berlebih. Akibatnya, mereka akan sering bersendawa untuk meredakan tekanan gas yang menumpuk di perut. Namun dalam beberapa kasus, udara bisa terperangkap dan menyebabkan kembung di usus.

Beberapa soda diet juga mengandung alkohol gula. Ini dapat menyebabkan perut kembung hingga meningkatkan kadar asam lambung yang berlebihan saat melewati sistem pencernaan.

8. Bir

Bir adalah minuman berkarbonasi yang diproduksi orang dengan memfermentasi berbagai biji-bijian dari seluruh dunia. Gas dari karbohidrat yang difermentasi dan proses karbonasi dapat menyebabkan gas berlebih dan kembung di usus.

Orang yang sensitif atau alergi gluten mungkin mengalami gejala ini karena adanya gluten dalam bir.

Baca Juga: 5 Pengacara Segera Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan 1 Juta Masker di Banyuwangi

9. Mengunyah permen karet

Saat mengunyah permen karet, orang cenderung menelan banyak udara yang dapat menumpuk di perut dan berpotensi terperangkap di usus.

Banyak permen karet juga mengandung alkohol gula. Saat tertelan, alkohol gula dapat menyebabkan gas dan kembung di usus besar.

10. Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat memperlambat pencernaan. Ketika tubuh harus bekerja sangat keras untuk mencerna makanan, seperti halnya makanan yang digoreng gas dapat terperangkap di dalam usus.

Jenis makanan dan minuman serta kasus yang terjadi sangat berpotensi meningkatkan kandungan gas dalam tubuh dan meningkatkan kadar asam lambung dalam tubuh.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x