Otak akan mengatur jumlah karbondioksida dalam aliran darah. Sehingga, ketika tidur Anda penuh dengan karbondioksida, pola pernapasan Anda akan menyesuaikan, bahkan saat Anda sedang tidur.
Ketika hal ini terjadi, Anda akan cenderung bernapas berlebihan yang biasanya dengan napas pendek dan sering, untuk mengimbangi tingkat karbondioksida yang lebih tinggi.
3. Tanaman yang Melepaskan Oksigen di Malam Hari
Tidak semua tumbuhan melepaskan karbondioksida pada malam hari. Beberapa justru melakukan kebalikannya, yaitu melepaskan karbon dioksida di siang hari dan oksigen di malam hari.
Oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis terperangkap dan tidak dapat keluar pada siang hari.
Pada beberapa tumbuhan, cara memerangkap oksigen ini merupakan bagian dari DNA tumbuhan untuk melindunginya dari kehilangan air dari daunnya.
Pada malam hari ketika suhu mendingin, tanaman mengendurkan pori-pori untuk melepaskan oksigen yang terperangkap.
Baca Juga: Cukup Konsumsi Minyak Kelapa, Diabetes dan Kolesterol Lebih Terkontrol
4. Lalu, Bagaimana Oksigen Dapat Mempengaruhi Tidur
Tubuh kita membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan tetap aktif. Namun, kita tidak membutuhkan oksigen yang banyak saat kita pergi tidur.