Pada malam hari, bagaimanapun, fotosintesis tidak dapat berlangsung karena kurangnya sinar matahari.
Akibatnya, mereka mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida daripada yang mereka serap, yang dihasilkan saat mereka membakar gula sebagai makanan agar tetap hidup.
Baca Juga: Waspadai Serangan Jantung Pada Wanita, Segera ke Dokter Jika Alami 8 Gejala Berikut
2. Lalu, Bagaimana Karbondioksida Dapat Mempengaruhi Tidur
Jika Anda pernah merasa mengantuk di ruang pertemuan atau ruang kelas tempat Anda berbagi udara dengan orang lain di ruang tertutup, Anda pasti tahu bagaimana karbon dioksida memengaruhi Anda.
Kadar karbondioksida yang lebih tinggi dalam darah kita dapat memengaruhi konsentrasi dan membuat Anda mengantuk, sedangkan kadar karbondioksida yang ringan dalamdarah Anda akan merangsang tidur.
Karena tanaman menghasilkan karbondioksida di malam hari, bukankah menempatkan tanaman di kamar tidur membantu Anda tertidur lebih mudah dan lebih cepat?
Jawabannya adalah tidak terlalu.
Baca Juga: Gula Darah Meningkat Drastis di Pagi Hari? Ini Penyebab dan Pengobatannya
Faktanya, seiring berlalunya malam, kamar tidur Anda akan dipenuhi dengan karbondioksida, yang dapat menyebabkan Hiperkapnia yakni suatu kondisi di mana terdapat konsentrasi karbondioksida yang sangat tinggi di dalam darah.