7 Mitos Orang Jawa yang Masih Dipercaya hingga Sekarang

12 Februari 2021, 21:10 WIB
ILUSTRASI SUKU JAWA. /Photo by Farhan Abas / Unsplash/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sejauh ini, di era yang sudah sangat maju kebanyakan masyarakat Jawa masih mempercayai beberapa mitos yang sudah tersebar luas sejak jaman dahulu.

Namun kenyataannya, hal yang diaanggap mitos dan pamali ini memiliki sisi logis yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Pen Invasion pada 12 Februari 2021, berikut tujuh mitos suku jawa yang masih dipercaya.

Baca Juga: Mitos di Balik Malam Satu Suro, Waktu Keramat yang Dipercaya Orang Jawa

1. Bersiul di malam hari

Mitos ini dipercaya bisa mengundang setan. Tidak ada yang tau dasar dari mitos ini seperti apa. Selain itu, bersiul dianggap sebagai salah satu cara berkomunikasi dengan mahluk halus.

Namun jika berbicara etika kesopanan, tentu tidak baik kalau kalian bersiul di malam hari. Bersiul di malam hari jelas mengganggu istirahat tetangga atau orang-orang yang ada di sekitarmu.

2. Duduk di atas bantal

Mitos duduk di atas bantal dipercaya bisa membuat bisulan. Mungkin mitos ini difungsikan sebagai pembatas dalam hidup manusia, karena orang jawa sangat menjaga keharmonisan hidup mereka.

Baca Juga: Mitos Tanaman Wijaya Kusuma, Lambang dari Kejayaan, Kesaktian dan Kekayaan

Bantal ditempatkan untuk kepala, bukan tempat untuk duduk. Karena hal itu dianggap tidak sopan jika kalian mendudukinya.

Bisa jadi menakut-nakuti dengan timbulnya bisulan, agar kalian tidak menduduki bantal. Namun, menurut medis bantal yang kotor juga bisa menyebabkan bisul bahkan jerawat.

3. Tidak boleh makan di depan pintu

Mitos tidak boleh makan di depan pintu ini masih dipercaya, larangan ini khususnya bagi para wanita yang masih perawan, karena katanya jodoh akan susah datang.

Baca Juga: 10 Mitos dan Tradisi Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Tidak Boleh Menyapu

Kalau berbicara logis dan tidak logis, tentu saja tidak ada hubungannya perawan dengan makan di depan pintu. Mungkin hal ini berkaitan dengan norma kesopanan, karena akan menghalangi jalannya orang masuk.

Wanita juga akan dipandang tidak sopan, hal itulah yang akan membuat laki-laki engga mendekat.

4. Anak kecil dilarang keluar saat magrib

Mitos anak kecil yang dilarang keluar saat magrib masih dipercaya, konon nantinya akan diculik mahluk halus. Mitos ini didasari atas banyaknya anak kecil yang tidak pulang saat main terlalu malam.

Baca Juga: 9 Mitos Seputar Sperma ini Banyak Dipercaya, Simak Penjelasannya

Nah, orang jawa percaya bahwa saat magrib adalah waktu di mana setan-setan keluar gentayangan. Karenanya, anak kecil dilarang untuk keluar bermain pada saat magbrib tiba. Jika ada yang melanggarnya, anak-anak kecil ini akan diculik wewe gombel, dan tidak akan dilepaskan.

5. Tidak boleh memotong kuku di malam hari

Mitos tidak boleh memotong kuku di malam hari juga masih banyak yang mempercayai, khususnya orang jawa. Menurut orang jawa hal ini akan menyebabkan orang terdekatmu meninggal.

Entah apa yang mendasari mitos ini, mungkin karena jaman dulu belum ada penerangan yang memadai, sehingga memotong kuku di malam hari sangat beresiko tinggi.

Baca Juga: 6 Mitos Penurunan Berat Badan yang Salah, Jangan Mudah Percaya

Terlebih lagi jaman dulu belum ada gunting kuku, mereka menggunakan pisau atau gunting yang jelas-jelas berbahaya untuk memotong kukunya.

6. Menyapu tidak bersih

Mitos menyapu tidak bersih sampai sekarang masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat, khususnya orang jawa. Hal yang akan terjadi bila menyapu tidak bersih, nantinya kalian khususnya wanita, akan mendapat suami yang brewokan.

Mungkin saja, mitos ini didasari oleh budaya jaman dulu. Bagi orang-orang jawa jaman dulu, laki-laki yang mempunyai brewok identik dengan orang yang jahat.

Baca Juga: Misteri Jawa Kuno, Sejarah Asal Usul dan Siapa Semar

7. Tidur menjelang magrib

Mitos tidur menjelang magrib dipercaya bisa membuat siapa saja yang melanggar jadi gila. Mungkin sebagian besar dari kalian pernah tidak sengaja tidur menjelang magrib, dan bangun dalam keadaan linglung dan pusing.

Hal ini sudah dipercaya sejak lama oleh orang jawa, bisa jadi hal ini karena adanya perpindahan persepsi tidur yang diterima otak, akhirnya otak jadi pusing dan mengakibatkan linglung ketika bangun.

Nah, itulah tujuh mitos orang jawa yang masih dipercaya bahkan hingga saat ini. Apa kalian termasuk orang yang percaya mitos di atas? ***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler