RINGTIMES BANYUWANGI – Cinta tak direstui karena weton mungkin sudah biasa, tapi kalian pernah dengar tentang orang Jawa dan orang Sunda yang tidak boleh menikah?
Tak heran banyak sekali cinta yang harus kandas ditengah jalan karena berbeda suku. Rupanya tidak hanya agama dan weton yang bisa memisahkan dua sejoli.
Sebenarnya larangan menikah antara suku Jawa dan suku Sunda ini terjadi mulai dari berabad-abad yang lalu.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Suku Jawa, Mulai dari Bahasa hingga Budaya
Namun, di era modern ini masih banyak orang yang mempercayai mitos ini. Tentunya kalian pasti penasaran apasih penyebab Suku Jawa dan Suku Sunda dilarang menikah ?
Kali ini dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com malalui kanal Youtube Youtuber Kacau pada 11 Februari 2021, berikut adalah mitos penyebab Suku Jawa dan Suku Sunda dilarang menikah.
Kisah ini berawal dari Dyah Pitaloka yang dipersunting oleh raja Majapahit yaitu Hayam Wuruk. Dyah Pitaloka adalah putri kerajaan Sunda.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Suku Jawa Indonesia di Keledonia Baru
Hayam Wuruk berhasrat ingin menjadikan Dyah Pitaloka sebagai permaisurinya. Hayam Wuruk beritikad untuk mengirimkan surat lamaran dan undangan untuk datang ke Majapahit pada Maha Raja Lingga Buana.
Rupanya lamaran Hayam Wuruk disetujui oleh Lingga Buana, akhirnya Dyah Pitaloka dan petinggi Kerajaan Sunda datang ke Majapahit.