Usai Lelang Keperawanan, Begini Kalimat Permintaan Maaf Sarah Keihl

21 Mei 2020, 09:20 WIB
SELEBGRAM Sarah Keihl meminta maaf atas aksi donasinya dengan cara lelang keperawanan.* /Instagram @sarahkeihl/

RINGTIMES BANYUWANGI  - Usai aksi pengumpulan donasi untuk Covid-19 dengan cara lelang keperawanannya viral, selebgram Sarah Salsabila atau Sarah Keihl telah meminta maaf.

Melalui unggahannya di Instagram pribadinya @sarahkeihl, Sarah mengakui kalau caranya tersebut adalah bentuk sarkasme atau candaan.

Sarah Keihl mencuri perhatian publik sejak Rabu malam, 20 Mei 2020 lantaran unggahannya yang dinilai berlawanan dengan norma yang berlaku dalam penggalangan dana.

Baca Juga: Hasil Evaluasi, Hampir Semua Kecamatan di Bandung Terpapar COVID-19!

Sumber Berjudul: Minta Maaf Usai Viral Aksi Lelang Keperawanan, Sarah Keihl Janjikan Bantuan 1.000 Sembako

Ia pun meminta maaf karena telah membuat gaduh atas ucapannya tersebut.

Sarah pun berdalih cara yang ia lakukan yakni lelang keperawanan adalah bentuk sindirannya untuk menyadarkan masyarakat yang tidak peka dengan situasi seperti saat ini. Ia mencontohkan masih banyak masyarakat yang nongkrong dan lainnya.

Pada awalnya ia hanya bermaksud untuk bercanda atau sarkasme dengan sindirannya tersebut. Namun nasi telah menjadi bubur, unggahannya tersebut justru mendapatkan cibiran dari warganet dan viral di media sosial Twitter.

Baca Juga: Ancam Jutaan Muslim Rohingya, Virus Corona akan Jadi Bencana Dahsyat?

Ia pun meminta masyarakat untuk paham bahwa ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting dalam hidup mereka terutama dalam kondisi berat seperti saat ini.

Sarah Keihl telah menghapus unggahannya satu jam selang video yang diunggahnya ternyata menimbulkan kritik tajam dari masyarakat.

"Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar-besarnya," tulis Sarah.

Baca Juga: Pernah Mimpi Bertemu Orang yang Disukai? Yuk Simak Fakta Secara Psikologi

Sarah pun mendapatkan kritik dari sesama kalangan wanita lantaran aksinya yang dinilai merendahkan martabat wanita dengan cara melelang keperawanan.

"Aku enggak bermaksud untuk melecehkan wanita dan aku juga enggak bermaksud lelang keperawanan," jelas Sarah.

Ia pun siap menerima konsekuensi atau sanksi sosial atas tindakannya tersebut. Ia pun tidak bermaksud untuk melakukan panjat sosial atas unggahannya.

Baca Juga: Saat Makan Tak Harus Dilepas, Masker Pac Man Kini Hadir dan Siap Diproduksi

Ia bercerita kalau ia kaget atas sejumlah hate speech yang dilontarkan kepada dirinya dan keluarganya, hingga ia tidak bisa tidur karena respons warganet yang merundungnya dan keluarganya.

Ia pun berjanji untuk melakukan kegiatan sosial dengan memberikan sembako kepada pihak-pihak yang membutuhkan dengan kocek pribadinya.

"Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1.000 sembako dari uang saya pribadi dan uang itu HALAL. Saya tidak pernah menjual diri dan harga diri saya," tulis Sarah.

Baca Juga: Peneliti Sebut Wanita Muda Lebih Rentan Alami Gejala Baru Covid-19

"Semoga di bulan suci Ramadan ini saya mendapatkan maaf dari teman-teman semua, saya khilaf dan tidak tau akan seperti ini, ini menjadi efek jera untuk saya," tulis Sarah.

Meski begitu, tak sedikit yang memberikan kritik atas aksi Sarah yang dinilai tidak sepatutnya.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

https://www.instagram.com/p/CAbOqjDjAd1/?utm_source=ig_embed&ig_mid=4C7CB828-D274-404D-BB18-3B98E70E83AB

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler