RINGTIMES BANYUWANGI - Kontool, sebuah aplikasi untuk penyedia jasa konsultasi akuntansi dan pajak asal Jerman viral di Indonesia karena memiliki nama yang mirip dengan sebutan untuk alat kelamin laki-laki seperti dilansir dari akun Instagram @faktanyagoogle pada 20 Juni 2022.
Dalam situs resmi Kontool, perusahaan start up itu memberikan klarifikasi, bahwa nama Kontool merupakan gabungan dari bahasa Jerman dan Inggris.
Kata petama yakni "Konto" dalam bahasa Jerman memiliki arti rekening dan kata kedua "Tool" dalam bahasa Inggris artinya alat.
Baca Juga: TESS Menemukan Dua Planet Lebih Besar dari Bumi yang Tidak Jauh dari Tata Surya
Melihat media Indonesia sudah ramai menyoroti lantas membuat pihak perusahaan Kontool siap mengganti nama aplikasi jika mereka memasuki pasar Indonesia.
Pihak perusahaan Kontool juga menambahkan, arti logo yang mereka pakai dalam aplikasi memiliki arti besar dan lebih kuat. Maksudnya ditujukan kepada para pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini, maka perusahannya akan lebih besar dan kuat.
Kesempatan Pasar Bagus
Perusahaan Kontool melihat kejadian viral ini sebagai peluang bagus untuk promosi. Perusahaan Kontool berinisiatif merilis suvenir khusus, seperti t-shirt dengan tulisan ‘I love Kontool’.
Baca Juga: 4 Tokoh Ilmuan Indonesia yang Terkenal dan Berpengaruh di Dunia, Salah Satunya Habibie
Pihak perusahaan melakukan dibuatnya suvenir karena merupakan permintaan dari netizen.
Adapun suvenir yang dijual berupa t-shirt dewasa yang dijual dengan harga 15,99 poundsterling (sekitar Rp273 ribu), t-shirts anak-anak dijual 11,99 poundsterling (sekitar Rp203 ribu), dan tas dijual 9,99 poundsterling (sekitar Rp170 ribu).
Perusahaan startup Kontool pertama kali didirikan pada 1 April 2012 yang memiliki kantor pusat di Berlin, Jerman.
Perusahaan Kontool dalam jasanya menggunaka delapan produk teknologi, seperti Google Analytics, WordPress dan Vimeo.
Baca Juga: Ungkap 4 Fakta Menarik Laut Dalam Indonesia, Hewan Yang Dikira Punah Ternyata Masih Hidup
Di laman website resminya, perusahaan Kontool secara aktif menggunakan 35 teknologi, di antaranya Viewport Meta, iPhone/Mobile Compatible, dan SSL by Default.***