RINGTIMES BANYUWANGI - Begini klarifikasi Hana Hanifah perihal peristiwa penangkapan dirinya yang diduga terlibat prostitusi online.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube pribadinya yang bernama Hana Hanifah, terdapat enam poin yang dijelaskan Hana Hanifah terkait penangkapan dirinya oleh Polrestabes Medan. Berikut enam pernyataan klarifikasi dari Hana Hanifah:
1. Hana Hanifah terburu-buru pergi ke Medan tanpa sepengetahuan Manager atau orangtua
2. Diluar dugaan Hana Hanifah, dia diamankan Polrestabes Medan yang dikaitkan dengan prostitusi online
3. Hana Hanifah dimintai keterangan oleh penyidik selama 1x24 jam
4. Setelah Hana diperiksa oleh penyidik, polisi menilai Hana hanya berstatus saksi saja
5. Sampai Polrestabes Medan mengadakan realease, Hana hanya berstatus saksi saja
6. Setelah Hana selesai realease, Hana bersiap untuk pulang ke Jakarta didampingi oleh kuasa hukum Machi Ahmad dan perwakilan dari keluarga
Baca Juga: Bantuan Kemensos Diduga Dipotong Oknum RT, Warga Tasikmalaya Merasa Kecewa
Dalam video tersebut, Hana Hanifah juga menyempatkan diri menjawab sepuluh pertanyaan dari viewers-nya yang dikirim di kolom komentar.
Pada bagian berikutnya, terdapat klarifikasi yang tak kalah penting, yakni seputar uang Down Payment (DP) yang dikabarkan telah diberikan J&R selaku mucikari kepada Hana Hanifah. hana menepis kabar tersebut.
"Di sini aku mau klarifikasi lagi untuk nominal itu sebenarnya tidak ada, gitu" tegasnya
Berikut link video yang dipublikasikan oleh Hana Hanifah pada Selasa malam, 21 Juli 2020 dengan tajuk BISMILLAH, KLARIFIKASI HANA HANIFAH TENTANG KEJADIAN KEMARIN ..
Baca Juga: Saksi Kunci Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo Kembali Dipanggil Polda Metro Jaya
Di bagian akhir video, Hana meminta maaf kepada ibunya karena telah membuat ibunya kecewa, serta menyampaikan rasa terimakasih kepada beberapa pihak yang berjasa membantu dirinya untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Namun, beberapa komentar viewer yang lain justru memberi kesan mencibir. Salah satunya milik viewer bernama Sandro Vernando, dia melontarkan komentar pedas berikut