5 Penyebab Infeksi dan Gangguan Organ Wanita yang Sering Dianggap Remeh

5 November 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi Organ Wanita /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Vagina merupakan organ tubuh yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri melalui cairan vagina.

Organ wanita ini juga memiliki bakteri yang sifatnya melindungi area organ intim wanita tersebut.

Bakteri berjenis lactobasili ini harus tetap seimbang, baik jumlah maupun kualitas. Bakteri-bakteri ini akan membuat suasana asam (pH) pada vagina yaitu tetap pada angka 4,5.

Selain itu, antibiotik alami yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri tersebut digunakan untuk menghalau bakteri buruk yang mungkin sedang menyerang ke area vagina.

Baca Juga: Dijelaskan Secara Ilmiah, Begini Larangan Berhubungan Intim Saat Menstruasi

Akan tetapi, seringkali terjadi masalah seperti infeksi pada organ wanita.

Hal ini terjadi akibat beberapa hal atau aktivitas tertentu yang masih dianggap remeh oleh perempuan. Padahal, jika dibiarkan secara terus-menurs juga akan berbahaya bagi miss v.

Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari aladokter.com, berikut adalah beberapa masalah yang menyebabkan infeksi pada organ wanita.

1. Cairan pembersih organ intim

Cairan pembersih organ intim wanita merupakan salah satu masalah yang paling sering disepelakan dan dianggap remeh oleh kebanyakan perempuan.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Berikut Jika Pasangan Menolak Berhubungan Intim

Alih-alih menjadi bersih dan sehat, sayangnya jenis cairan ini benar-benar membersihkan semua termasuk bakteri yang normalnya terdapat pada organ intim wanita, yang bertugas untuk melindungi vagina.

Penelitian membuktikan bahwa cairan pembersih vagina dapat meningkatkan risiko infeksi.

Selain Anda juga harus mewaspadai penyebab gangguan vagina berikut ini:

Baca Juga: Sering Berhubungan Intim Miliki Beragam Manfaat, Salah Satunya Nyeri Sendi

2. Perubahan hormon

Wanita yang sudah akan menopause, secara otomatis maka hormon esterogen akan berkurang.

Perubahan kadar hormon ini berpengaruh pada organ intim wanita.

Lapisan vagina akan menipis, dan produksi cairan vagina yang berfungsi sebagai pelumas juga akan berkurang, sehingga ketika berhubungan seksual akan terasa sakit.

Baca Juga: Tahukah Anda, Berhubungan Intim Merupakan Sedekah Mudah dengan Pahala Berlimpah

3. Masalah seks

Melakukan gerakan seks tertentu yang sifatnya memaksa dan terlalu kuat, atau terjadi cedera pada bagian panggul, dapat membuat vagina terasa tidak nyaman.

Tak hanya itu, masalah ini juga akan menularkan infeksi seksual juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri saat berhubungan seksual, maupun setelahnya.

4. Stres

Stres dapat memicu kesehatan organ intim wanita.

Hal ini terjadi ketika Anda stres karena cemas atau depresi, keinginan untuk berhubungan seksual pun berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Akibatnya, jika tetap berhubungan seks, vagina akan terasa sakit.

Baca Juga: Wow, Rutin Berhubungan Intim Dapat Tingkatkan Keharmonisan Rumah Tangga Lo

5. Alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi seperti kondom, atau beragam jenis spermisida, dapat membuat vagina terkena iritasi, terutama pada wanita yang memiliki sensitivitas tinggi atau alergi terhadap bahan tersebut.

Akibatnya, organ intim wanita tersebut terasa sakit atau tidak nyaman.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler