5 Weton Paling Sakral Menurut Primbon Jawa, Cek Wetonmu Sekarang

- 26 November 2020, 09:30 WIB
. Mengenal Weton Jawa Paling Sakral, Bagaimana Peruntungannya Menurut Primbon Jawa?
. Mengenal Weton Jawa Paling Sakral, Bagaimana Peruntungannya Menurut Primbon Jawa? /PIXABAY/Cocoparisienne

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut adalah pembahasan tentang lima weton yang paling sakral menurut primbon Jawa.

Weton adalah hari kelahiran manusia menurut penanggalan Jawa. Perhitungan weton diadaptasi dari kalender Jawa yang menggunakan dua sistem penanggalan.

Ada lima aspek dalam kehidupan manusia, yaitu kebahagiaan, spiritualitas, kemakmuran, kesehatan, dan pertumbuhan kualitas diri.

Kebahagiaan segelnya berada pada waktu maghrib, spiritual berada di waktu isya’, kemakmuran ada di waktu subuh, kesehatan di waktu dzuhur, dan pertumbuhan kualitas diri ada di waktu ashar.

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Revolusi Spiritual Official, Kamis 26 November 2020, lima weton ini paling sakral dibandingkan weton yang lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Terlengkap Kamis, 26 November 2020 : Karir Libra Cemerlang

1. Rabu Pahing

Weton rabu pahing merupakan petemuan antara power chakra dan jantung. Sehingga menjadikan Rabu Pahing sebagai waktu yang sakral untuk memiliki potensi yang kuat dari turunnya wahyu kebahagiaan.

Salah satu peran dari orang-orang yang lahir pada Rabu Pahing adalah memberi kebahagiaan dimanapun mereka berada. Sebab mereka sejatinya adalah chakra jantung dalam wujud manusia.

Orang yg lahir Rabu Pahing bukan orang yang sembarangan. Hal itu dapat dirasakan atau ditandai dengan kebaikan hati dan gairah yang sangat kuat yang pada diri mereka.

Mereka merupakan orang-orang yang benar-benar baik hati dari satu sisi. Sisi positif Rabu Pahing digambarkan dengan malaikat mikail sebagai perantara memberikan kebahagiaan dan memberikan rejeki.

Sedangkan sisi negatif digambarkan dengan karakter iblis.

Baca Juga: Agar Bibir Merah Alami Permanen Tanpa Lipstik, Simak Tips Sederhana Berikut Ini

Sisi positif dari hari Rabu Pahing adalah menebarkan kebaikan dan kasih sayang. Akan tetapi di sisi lain terdapat hari sarik agung atau hari yang harus dihindari ketika memiliki hajat penting yang ingin dilakukan.

2. Sabtu Kliwon

Sabtu adalah pemegang segel dari chakra bumi sedangkan pasaran Kliwon merupakan pemegang segel dari chakra mahkota langit.

Pertemuan Sabtu Kliwon menjadikan potensi besar untuk turunnya wahyu spiritual. Sabtu Kliwon disebut juga dengan pakubumi.

Di satu sisi dikenal sebagai orang yang keras kepala, di sisi lain dikenal sebagai spriritualis dengan power yang sangat kuat.

Sabtu Kliwon menempati kasta tertinggi yaitu brahmana. Sehingga disebut sebagai brahmananya weton.

Baca Juga: 7 Tips Ampuh Memutihkan Kaki Secara Alami, Efektif Hilangkan Kaki Yang Belang

Mereka bukan orang yang sembarangan karena sebagai pakubumi yang berfungsi untuk menyeimbangkan bumi dari hal keburukan dan kebaikan.

3. Minggu Pon

Pasaran pon dismbolkan dengan senjata/kapak. Pertemuan Minggu Pon ini menjadikan garis sejajar yang berpotensi menjadi turunnya wahyu kejayaan.

Segala  yang dikerjakan oleh orang-orang yang lahir pada Minggu Pon lebih mudah terwujud daripada weton-weton lainnya.

Mereka harus terlebih dahulu menyadari rahasia dirinya. Agar tujuannya lebih mudah tercapai. Wahyu kejayaan yang mereka miliki harus dikendalikan dengan cinta kasih.

Tanpanya power yang dimiliki malah akan menghancurkan banyak orang. Hanya orang-orang yang memiliki cinta besar dan kerendahan hati yang mampu menerima wahyu ini.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Membuat Pipi Tirus Secara Alami, Salah Satunya Senam Wajah

4. Jumat Wage

Wage disimbolkan dengan air. Pertemuan Jumat Wage menjadikan potensi besar untuk turunnya wahyu pengetahuan.

Pasaran wage menjadikan psikologis seseorang menjadi pemikir yang handal. Karena itulah sesorang dengan weton Jumat Wage memiliki wadah ilmu yang sangat kuat dan sangat besar.

Jumat Wage membutuh dua hal agar hidupnya seimbang dan sukses.

Yang pertama mereka harus belajar rendah hati serta welas asih sebagai penyeimbang wadah ilmu yang dimiliki.

Yang kedua mereka harus belajar spiitual. Karena tanpa spiritual mereka akan bersikap negatif.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Agrowisata di Banyuwangi, Cocok untuk Liburan Keluarga

5. Senin Legi

Senin legi merupakan pertemuan antara chakra seks bumi dengan chakra seks langit. Kedua chakra ini berelemen kayu dan disimbolkan dengan hewan macan.

Chakra seks bumi berkarakter berani, optimis, dan banyak keinginan. Sedangkan pasaran legi memiliki karakter ingin berkuasa.

Pertemuan Senin Legi menjadikan potensi besar untuk turunnya wahtu pertumbuhan.

Senin Legi diyakini menjadi penyembuh alami atau memiliki kemampuan penyembuh alami sebab dalam dirinya melahirkan potensi yang besar untuk penyembuh.

Sebuah kejayaan dimulai dari petumbuhan. Yang menjadi kunci kesuksesan weton ini yaitu cinta kasih, kerendahan hati dan pngendalian diri dengan ilmu.*** 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x