Mitos di Balik Malam Satu Suro, Waktu Keramat yang Dipercaya Orang Jawa

- 12 Februari 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi mitos dibalik malam satu suro
Ilustrasi mitos dibalik malam satu suro /Unsplash / Farano Gunawan/

Lalu Sultan Agung berinisiatif untuk memperluas ajaran Islam di tanah Jawa dengan menggunakan metode perpaduan antara tradisi Jawa dan Islam.

Dampak antara perpaduan kedua tradisi ini, dipilihlah tanggal 1 Muharram oleh Sultan Agung yang ditetapkan sebagai tahun baru Jawa juga.

Sehingga, hingga saat ini malam 1 suro bertepatan dengan peringatan tahun baru Hijriah. Berikut mitos yang berkembang di masyarakat Jawa, terkait malam satu suro.

1. Mendatangkan Kesialan Bagi Penyelenggara Pesta

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, anda tidak boleh melaksanakan pesta apapun ketika malam satu suro.

Hal ini diyakini, jika melanggar pantangan tersebut, konon akan membawa kesialan bagi penyelenggara pesta.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Suku Jawa di Indonesia

2. Para Arwah Kembali ke Rumah untuk Mengunjungi Keluarga

Mitos yang berkembang selanjutnya terkait malam satu suro adalah, kembalinya para arwah kerumah untuk mengunjungi keluarga mereka.

Dan hal ini yang membuat malam satu suro, kerap dijuluki sebagai hari raya para arwah yang sudah meninggal dunia dan makhluk halus.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x