RINGTIMES BANYUWANGI - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memprediksi akan ada asteroid yang jatuh menghantam bumi.
Asteroid bernama 2009 JF1 itu diperkirakan akan menghantam dan menghasilkan dampak di bumi pada 2022.
Berdasarkan namanya, benda langit yang relatif kecil itu ditemukan pertama kali pada tahun 2009. Saat itu, NASA mengukurnya menggunakan sistem Sentry. Ternyata asteroid 2009 JF1 berdiameter 13 meter.
Baca Juga: Prediksi NASA untuk Tahun 2022, Akan Ada Asteroid Hantam Bumi pada Bulan Mei
Meski disebut benda langit yang relatif kecil, NASA mendefinisikan asteroid 2009 JF1 itu memiliki potensi yang berbahaya bagi bumi jika benar-benar akan terjadi hantaman.
NASA menyatakan perkiraan kekuatan ledakan yang disebabkan asteroid itu mencapai 230 kiloton dinamit.
Sedangkan kekuatan ledakan yang dihasilkan bom Hiroshima adalah 15 kiloton. Artinya, kekuatan ledakan yang dihasilkan asteroid 2009 JF1 lima belas kali lebih besar dari bom Hiroshima.
Baca Juga: NASA Prediksi Tahun 2022 Bumi Dihantam Asteroid, Kekuatan Ledakannya 15 Kali Bom Hiroshima
Setelah dilakukan pengamatan secara mendalam, NASA perkirakan dampak dari asteroid itu terjadi di bumi pada tanggal 6 Mei 2022 pukul 08.34.