Pengamatan itu dilakukan dengan cara mengklasifikasikan asteroid 2009 JF1 berdasarkan ukuran, kecepatan, dimensi, dan tahun di mana NASA yakin dampaknya akan terjadi.
Menurut pengamatan NASA, 2009 JF1 saat ini berada 375.587.595 km dari planet, bergerak mendekati bumi dengan kecepatan 18 km per detik, sebagaimana dilansir dari laman TheNewsTrace pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Prediksi Asteroid Bennu akan Menabrak Bumi, Simak Dampak yang Diakibatkan
Berdasarkan perkiraan itu, asteroid 2009 JF1 terbang melewati Bumi dengan kecepatan luar biasa, yakni 65.293 kilometer per jam.
Asteroid ini terus dipantau oleh Jet Propulsion Laboratory NASA, menggunakan sistem otomatis yang disebut Sentry.
"Sentry adalah sistem pemantauan tabrakan yang sangat otomatis yang terus-menerus memindai katalog asteroid terbaru untuk kemungkinan dampak masa depan dengan Bumi selama 100 tahun ke depan," ungkap NASA.
Baca Juga: Asteroid Bennu Diprediksi akan Menghantam Bumi, Simak Kemungkinan Waktunya
NASA menyatakan bahwa kemungkinan asteroit 2009 JF1 menghantam bumi adalah satu dari 3.800 atau setara dengan 0,026%.***