Network
RINGTIMES – Di tengah merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia, CEO sekaligus pendiri video konfernsi Zoom, Eric Yuan ternyata meraup keuntungan hingga Rp 66 Triliun.
Keuntungan itu didapat hanya dalam waktu 3 bulan sejak diberlakukannya lockdown di banyak negara, banyak orang-orang kemudian mengunduh aplikasinya yang memberikan layanan video meeting, aplikasi Zoom menawarkan versi panggilan gratis selama 40 menit. Bisnis yang besar itu ternyata mendatangkan pendapatan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, perusahaannya melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 85 persen hanya dalam waktu tiga bulan yakni 166,6 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,7 triliun.
Popularitas Zoom baru-baru ini juga telah menjadi perhatian para investor, pada Januari 2020 harga saham Zoom di bawah 70 Dolar AS per saham, tetapi sekarang meningkat menjadi 150 Dolar AS per saham.
Baca Juga: Ada Lima Makanan yang Dilarang Untuk Dikonsumsi, Tapi Baik Untuk Tubuh
Kepopuleran Zoom menjadikan Eric Yuan sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ia saat ini memiliki 20 persen saham perusahaan, dan mengalami peningkatan kekayaan dari 4 miliar Dolar AS hingga sekarang menjadi 7,9 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 129 triliun (kurs saat ini).
Menurut indeks miliarder Bloomberg, saat ini Eric Yuan adalah orang terkaya ke-182 di dunia, di depan investor legendaris George Soros, pencipta Star Wars George Lucas, dan pendiri Virgin Group Sir Richard Branson.
Meskipun adanya peningkatan kekayaannya, Eric mengatakan menciptakan Zoom dengan tujuan membuat semua orang bahagia, dia juga mengatakan merasa gembira dengan harga saham Zoom.
“Bagus sekarang saya berusia 50 tahun. Jika Anda mengajukan pertanyaan ini kepada saya ketika saya berusia 25, saya akan memberi tahu Anda, ‘ya, kami sangat gembira dengan harga saham’,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press.
