Main Game Bergenre Strategi Dapat Mengembangkan Kognitif Player

Gamer profesional telah memainkan permainan setidaknya selama dua tahun dan merupakan master, berdasarkan peringkat mereka di antara 7% pemain teratas, sementara yang lain adalah pemula, dengan pengalaman kurang dari enam bulan dari game yang sama, dan peringkat di antara 30-45% terbawah, semua sukarelawan duduk di depan layar dan diuji dalam tugas berkedip, dengan 480 percobaan selama sekitar 2 jam.

Semakin besar kecenderungan relawan untuk 'berkedip' target, semakin jarang ia akan menekan tombol yang benar ketika salah satu dari dua target muncul di layar, dan semakin buruk ia melakukan keseluruhan dalam tugasnya, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa permainan strategi game bergenre real time bisa menjadi alat untuk pelatihan kognitif seseorang.

"Kami menemukan bahwa para pemain League of Legend profesional mengungguli pemula dalam permainan," kata rekan penulis Dr. Weiyi Ma selaku Assistant Professor di Human Development and Family Sciences at the University of Arkansas, Amerika Serikat.

Peneliti lainnya juga mengatakan bahwa pengalaman jangka panjang dari aksi game strategi real-time mengarah pada peningkatan perhatian selektif visual temporal sehingga gamer profesional menjadi lebih efektif dalam mendistribusikan sumber daya kognitif yang terbatas antara target visual yang berurutan.