Kantor Kosong Tak Dipakai 3 Bulan Kena Tagihan Listrik Besar dari PLN

- 11 Juni 2020, 13:28 WIB
Tompi akan Mengisi Konser 7 Ruang Malam Ini
Tompi akan Mengisi Konser 7 Ruang Malam Ini //Instagram/@dr_tompi

RINGTIMES BANYUWANGI - Masalah kenaikan bea listrik dari PLN ternyata tak hanya dialami oleh masyarakat umum saja.

Public figure yang merupakan penyanyi sekaligus dokter bedah plastik kecantikan, Tompi, juga ikut merasakan dampak kenaikan tagihan listrik.

Tompi pun menceritakan pengalaman yang dialaminya dalam sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya, @dr_tompi, pada 10 Juni 2020.

Baca Juga: Inilah Resep Mudah Membuat Pizza Mie Instan yang Lezat dan Sederhana

Sama seperti yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat, Tompi menyayangkan tak adanya konfirmasi dari pihak PLN mengenai kenaikan tagihan listrik.

"Tagihan PLN menggila! Ini dari PLN kagak ada konfirmasi-konfirmasi main sikat aja," tulis Tompi sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari unggahan di akun Twitternya.

Merasa senasib, banyak netizen Twitter yang kemudian ikut mencurahkan keluhan yang sama dengan Tompi.

Baca Juga: Berikut ini Adalah 4 Tips Ampuh Agar Hubungan Tetap Langgeng

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Tompi Menjerit, Kantor Kosong Tak Dipakai Hampir 3 Bulan Kena Tagihan Listrik Besar dari PLN

Pihak PLN melalui akun aduan @PLN_123 pun memberikan respon akan keluhan Tompi ini, sebagaimana yang biasa dilakukan kepada pelanggan lain yang melayangkan keluhan.

Menanggapi respon PLN, Tompi pun berinisiatif untuk mengirim data yang diperlukan guna pengecekan tagihan listrik rekening yang dimaksud.

Menariknya, menurut pengakuan Tompi, tagihan listrik yang ia permasalahkan itu dikenakan pada kantor yang kosong.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Suami Menikah Lagi Tanpa Sepengetahuan Istri?

Bahkan, Tompi menyebut bahwa kantor tersebut sudah tutup hampir selama 3 bulan.
"Itu kantor kosong nggak dipakai karena hampir 3 bulan tutup," balas Tompi.

Isu kenaikan tagihan listrik bahkan sampai 40 persen memang sempat beredar luas di masyarakat.

Diberitakan ZonaJakarta.com sebelumnya, PLN menyebut tidak ada kenaikan tagihan listrik.

Baca Juga: Kunjungan Pariwisata ke Jawa Barat Tinggal 20 Persen, Akibat Covid-19

Alih-alih naik, pihak PLN mengatakan naiknya jumlah tagihan adalah karena penghitungan rata-rata pada 3 bulan terakhir saat PSBB.

"Tidak ada kenaikan tarif listrik, tapi memang ada kenaikan konsumsi listrik selama kebijakan PSBB yang dihitung menggunakan skema rata-rata tiga bulan sebelumnya," kata Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (persero) dalam diskusi virtual yang diikuti Antara di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com

Akibat penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir sehingga kenaikannya akan dibayar sebesar 40 persen pada Juni.

Baca Juga: Malam yang Istimewa yaitu, Malam pada 10 Terakhir di Bulan Ramadhan

Kemudian untuk mengurangi lonjakan kenaikan, sisanya yaitu 60 persen-nya dibagi rata dalam tagihan bulan ke depan.

Diharapkan, skema tersebut dapat mengurangi keterkejutan sebagian pelanggan yang tagihannya meningkat tajam(Andika Thaselia Prahastiwi).

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x