NONTON FILM, 'Istirahatlah Kata-kata' Mengenang Wiji Thukul yang 'Dihilangkan' Rezim Orba

- 14 Juni 2020, 13:22 WIB
Ilustrasi Wiji Thukul.*/
Ilustrasi Wiji Thukul.*/ /YLBHI

RINGTIMES BANYUWANGI - Wiji Thukul seorang akfivis yang hilang menjelang Reformasi pada mei 1998. Ia adalah seorang sastrawan dan aktivis hak asasi manusia asal Jawa Tengah.

Wiji Thukul merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan penindasan rezim Orde Baru sejak 1998 sampai sekarang, anehnya ia tidak diketahui keberadaanya, dengan dugaan diculik oleh para militer.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Bupati Banyuwangi Simulasikan 'New Normal' Kuliner

Sipon, seorang istri dari sastrawan tersebut masih terkenang pertemuan terakhir dengan sang suaminya.

Ada gelagat aneh Wiji Thukul yang masih terukir di ingatan Dyah Sajirah alias Sipon, ketika mereka bertemu di jogja.

Kala itu, penyair asal Solo tersebut sempat menjalani masa pelarian di tengah gemparnya isu penculikan para aktivis demokrasi pada tahun 1997-1998.

Baca Juga: Penyiram Air Keras Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Yuk Bandingkan Tuntutan Kasus Serupa (I)

Wiji thukul adalah cerita penting dalam sejarah Orba yang tak patut diabaikan.

Sastrawan dan aktivis yang melawan penindasan rezim Orde Baru ini lahir di Sorogenen, Solo 26 Agustus 1963. Dia bernama asli Wiji Widodo.

Nama belakang 'Thukul' disematkan oleh Cempe Lawu Warta saat dia mulai aktif berteater di kelompok teater Jagat. Thukul memiliki arti tumbuh, Wiji Thukul artinya biji yang tumbuh.

Baca Juga: Pensiun Jadi Artis, Tamara Bleszynski Rela Buka Warung Makan di Bali

Dahulu ia berpendidikan terakhir hanya sampai kelas 2 di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) jurusan tari.

Ia mengalah putus sekolah demi pendidikan adik-adiknya. Karena Tukhul anak seorang penarik becak, ia pernah menjadi tukang pelitur, loper koran, hingga menjadi pengamen dengan membaca puisi yang terkadang diiringi musik gamelan.

Untuk mengetahui akhir kisah hidup Wiji Thukul dalam pelarian, mari kita simak filmnya berjudul 'Istirahatlah Kata-kata':

 

Editor: Firda Marta Rositasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x