Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Senin kemarin, 27 Juli 2020, Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, menerima kedatangan Persatuan Artis Film Indonesia 1956(PARFI 1956) di ruang kerjanya di gedung MPR RI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, rupanya muncul gagasan tentang Festival Film Pendek Empat Pilar, yang melibatkan para sineas dan pekerja seni. Kegiatan tersebut merupakan pengayaan dari kegiatan sosialisasi Empat Pilar yang diselenggarakan MPR RI sebelumnya.
Diketahui, MPR RI telah menyelenggarakan sosialisasi Empat Pilar di berbagai daerah di Indonesia melalui workshop, seminar, diskusi, hingga membuat konten YouTube.
"Melalui film pendek, MPR RI berusaha meningkatkan ketertarikan generasi Z dan millenial untuk peduli terhadap persoalan kebangsaan" papar Bambang melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Buat Gaduh Dunia Pendidikan, DPR: Kebijakan Kerjanya Perlu Dievaluasi
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, pada kesempatan tersebut, para pengurus PARFI yang datang antara lain, Ketua Umum Marcella Zalianty, Wakil Ketua Umum II Ade Muftin, Wakil Sekjen Wanda Hamidah, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Arzeti Bilbina, dan seniman Jose Rizal Manua.
Bamsoet menyampaikan harapannya agar generazi Z dan millenial semakin peduli terhadap persoalan kebangsaan, dengan mengeksplorasi tema Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai konsensus bentuk kedaulatan bangsa, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu dalam kemajemukan bangsa.
Bambang kembali berharap, tidak hanya kualitas film yang dihasilkan, tetapi juga dampak nasionalis bagi penonton lah yang didapat dari festival film pendek tersebut nantinya.
Baca Juga: Kembali Bersitegang, Pesawat Perang AS Dekati Wilayah Shanghai
Menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) tersebut, perkembangan film di Indonesia sangatlah bagus, dan pelaku industri perfilman Indonesia harus menjaga tingkat konsumsi masyarakat yang sudah mulai melonjak tersebut.
