RINGTIMES BANYUWANGI - Pihak keluarga Yodi Prabowo meyakini bahwa kematian anaknya bukan karena bunuh diri, untuk membantah hasil penyidikan polisi, pihak keluarga menunjukkan barang bukti termasuk menggunakan jasa orang pintar.
Meskipun polisi telah menjelaskan secara runut kematian anaknya, pihak keluarga Yodi masih tetap tidak percaya bahwa sang anak diduga bunuh diri karena depresi.
Kombes Tubagus Ade Hidayat mengaku pihaknya sudah mengetahui mengenai protes orang tua Yodi sebelum konfrensi pers dilakukan, akan tetapi pihaknya sudah menjelaskan kepada keluarga almarhum.
Artikel ini sebelumnya pernah terbit di Galamedianews.com dengan judul Keluarga Bantah Yodi Prabowo Lakukan Aksi Bunuh Diri, Dukun Pun Bertindak
Baca Juga: Ketika Patroli di Perbatasan Dua Negara, Drone Militer Israel Jatuh di Lebanon
"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," kata Tubagus kepada wartawan, Ahad (26/7/2020)seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedianews.com
Orang tua korban sempat menolak kesimpulan tersebut saat dijelaskan, yang kemudian mereka memberikan sejumlah barang bukti sebagai acuan kepolisian untuk diselidiki.
Namun, Tubagus mengatakan polisi menolak barang bukti yang diberikan orangtua korban lantaran tidak berdasarkan hukum. Alasannya, keduanya memberikan keterangan dari sejumlah guru spiritual atau dukun.
"Informasinya dari orang pinter, saya tidak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" katanya.
Baca Juga: ‘Comeback’ Bulan Depan, BTS Akan Rilis Single Baru Berbahasa Inggris