Ungkap Konspirasi Ledakan di Beirut, Mia Khalifa 'Anda Adalah Aib'

- 5 Agustus 2020, 12:45 WIB
A picture shows the scene of an explosion in Beirut on August 4, 2020. - A large explosion rocked the Lebanese capital Beirut on August 4, an AFP correspondent said. The blast, which rattled entire buildings and broke glass, was felt in several parts of the city. (Photo by Anwar AMRO / AFP)
A picture shows the scene of an explosion in Beirut on August 4, 2020. - A large explosion rocked the Lebanese capital Beirut on August 4, an AFP correspondent said. The blast, which rattled entire buildings and broke glass, was felt in several parts of the city. (Photo by Anwar AMRO / AFP) /ANWAR AMRO/AFP

"Izinkan saya mengatakan ini sekali dan mengatakannya dengan jelas: Anda adalah aib dan orang-orang Lebanon pantas mendapatkan yang lebih baik," tulisnya.

"Anda tidak akan pernah bertemu Allah karena mata tuhan akan melihat siapa Anda sebenarnya, dan tidak ada jumlah seks yang dapat dimiliki seorang wanita yang akan melebihi haramnya kemanusiaan, penderitaan, dan kejahatan yang Anda lakukan pada orang-orang Lebanon."

Baca Juga: Mengenal Wong Agung Wilis, Pejuang Blambangan Tanpa Gelar Pahlawan

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Ungkap Konspirasi Ledakan di Pelabuhan Beirut

Dia juga membagikan tautan di Instagram-nya kepada orang-orang untuk disumbangkan guna membantu orang-orang Lebanon. Di kisah-kisah Instagramnya, saat meminta orang-orang untuk menyumbang untuk tujuan itu, dia menulis, “Sialan polisi dan sialan Hezbollah. Berikan Libanon kembali kepada orang-orang."

Hizbullah didirikan pada tahun 1982 oleh Pengawal Revolusi Iran, dan itu adalah kelompok yang paling kuat di Libanon. Dipercaya secara luas bahwa kelompok itu tumbuh lebih kuat setelah bergabung dengan perang di Suriah pada tahun 2012 dalam mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Baik gerakan politik dan tentara gerilya, Hizbullah menarik dukungannya dari populasi Syiah Libanon. Kelompok dan sekutunya membantu membentuk pemerintahan Lebanon saat ini.

Baca Juga: Ada-ada Saja! Warga Pulpis yang Tidak Mengenakan Masker Wajib Joget bersama Badut

Hezbollah telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS, Kanada, Jerman, Inggris, Argentina, dan Honduras serta sekutu AS, terutama Dewan Kerjasama Teluk Muslim Sunni, yang meliputi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait. Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hizbullah sebagai kelompok teroris, tetapi bukan sayap politiknya.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah