Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Terjadi sebuah ledakan besar di pelabuhan Beirut Selasa 4 Agustus 2020 hingga menewaskan 78 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang.
Mia Khalifa, mantan aktris film porno keturunan Lebanon telah memicu kontroversi atas ledakan baru-baru ini di pelabuhan Beirut, Lebanon tersebut.
Mia berbagi video yang diambil oleh saksi di tempat kejadian yang menunjukkan ledakan besar dan asap oranye yang naik ke langit, dalam serangkaian cerita Instagram yang diposting pada Selasa malam.
Baca Juga: Kantor BPJS Kesehatan Ditutup Lantaran Karyawan Positif Covid-19
Pada salah satu cerita, dia menulis "Fireworks" dengan tanda kutip ganda, tampaknya meragukan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh petasan.
Dia juga mengutip laporan bahwa ledakan itu terjadi di gudang amunisi yang diduga milik kelompok militan Hizbullah.
Mia Khalifa memanggil Hizbollah, partai politik Islam Syiah dan kelompok militan yang berbasis di Libanon.
Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Jasa Labuh Pertamina Marine Region IV Ditangkap Di Cilacap
Khalifa, yang membagikan video ledakan itu, menulis di Instagram, pada 4 Agustus, “Bukan Hizbollah yang berbohong kepada orang-orang Lebanon tentang menyembunyikan bahan peledak di tanah kami, dengan mengatakan ledakan ini disebabkan oleh FIREWORKS. Kembang api?!"
