RINGTIMES BANYUWANGI – Saat Anji mengunggah video klarifikasi melalui channel YouTube pribadinya, Kamis (6/8/2020). Dalam video tersebut ia meminta maaf telah mengakibatkan kegaduhan, usai video wawancaranya dengan Hadi Pranoto viral. Video tersebut banyak mendapatkan kritikan, lantaran diduga mengandung informasi sesat.

"Saya Anji ingin meminta maaf kepada semua pihak karena kegaduhan yang terjadi," kata Anji.

Anji juga menambahkan dirinya masih belum mengenal Hadi Pranoto sebelumnya. Ia juga mengatakan, pertemuannya dengan pria tersebut pada 29 Juli 2020 di Pulau Tegal Mas, Lampung.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, Satu BMT Bisa Dapat Dana Bergulir Rp100 Miliar

"Kebetulan saat itu ada acara yang dihadiri oleh Bapak Hadi Pranoto. Usai makan siang saya juga melihat Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media," kata Anji.

Seperti ertikel sebelumnya yang tayang di Warta Ekonomi dengan judul “Bikin Gaduh, Ujung-ujungnya Anji Minta Maaf”, Anji juga mengungkapkan dirinya memiliki keinginan besar mewawancarai Hadi Pranoto setelah membaca materi wawancara Hadi Pranoto.

Ia mengaku memiliki harapan untuk pandemi yang terjadi. Apalagi, Hadi mengaku kepada Anji tak akan menjual obat herbal olahnya dan akan memberikan gratis kepada masyarakat.

Baca Juga: 'Menampung Kode Etik' Satu-satunya Jalan Hindari Konflik di Laut China Selatan

"Wawancara pun dilakukan pada malam hari sekitar jam 10. Video itu lalu saya publish pada tanggal 31 Juli 2020, 2 hari setelahnya. Di dalam video itu saya bertindak sebagai penanya," kata Anji.***