RINGTIMES BANYUWANGI- Rhoma Irama sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyi memberikan sebuah hiburan dan pengetahuan tentang agama Islam melalui lirik lagu Setetes Air Hina.
Baca Juga: Lirik Lagu Kegemaran Anak-anak, Baby Shark
Setetes air hina ini tak lain adalah judul lagu dari maestro rock-dangdut Indonesia yaitu Raja Dangdut Rhoma Irama. Lagu yang populer dikalangan dangdut maniac pada awal tahun 80-an.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mengatur Keuangan Remaja Agar Tidak Boros
Lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh beliau bersama dengan grup orkes melayu yang bernama Soneta.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Jadwal Acara SCTV Hari ini Sabtu 29 Agustus 2020
Syair lagu setetes air hina ini isinya tentang nasihat bagi kita semua sebagai manusia untuk sadar bahwa kita ini hanya tercipta oleh adanya kuasa Tuhan melalui perantara 'setetes air hina'.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Inilah Tata Cara Berziarah Kubur
Untuk itu manusia sudah sepantasnya selalu ingat akan keberadaannya dan jangan bersikap sombong serta angkuh terhadap sesamanya.
Baca Juga: Peserta BPJAMSOSTEK Menerima BSU Bagi Pekerja dari Presiden Jokowi secara Langsung
Manusia hendaknya selalu ingat, apapun kedudukan dan pangkatnya, untuk selalu menghargai terhadap sesama mahluk ciptaan Tuhan.
Baca Juga: Agar Usaha Rumahan Anda Cepat Laku, Pengusaha Pemula Lakukan 4 Tips Pemasaran Ini
Berikut lirik lagu Setetes Air Hina oleh Rhoma Irama;
Der-ta der-ta-ta
Der-ta der-ta-ta
Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Dalam Islam
Hei, jangan mentang-mentang punya
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
Hei, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Baca Juga: Segera Catat, Jadwal Pencairan BLT Rp600 Ribu Tahap 2, Beserta Persyaratannya
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
Baca Juga: Berikut Pernyataan Gus Yani Terkait Kabar Meninggalnya Gus Ali, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat
Hei, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan
Kau bisa jadi orang
Baca Juga: Mulai Ide Bisnis 5 Makanan Ringan Berikut Ini, Modal Kecil Untung Menjanjikan
Tak malukah, tak sadarkah
Kau kira dirimu siapa
Hei, tidakkah kau perhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
Hei, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Covid-19, DS Menyatakan ini Salah Jokowi
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kau sandang sebagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan
Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura dan kaitannya dengan tradisi umat Yahudi
Hei, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
***