Fenomena Menakjubkan di Tahun 2021, Indonesia Sambut Dua Gerhana Bulan yang Mempesona

7 Desember 2020, 16:00 WIB
Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020, Posisi Tidak Persis Sejajar /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia akan menjadi negara yang bisa mengamati dua gerhana bulan sekaligus di tahun 2021. Fenomena menakjubkan ini jangan sampai terlewati begitu saja.

Gerhana bulan adalah fenomena ketika bulan melewati titik potong antara matahari dan bumi. Sehingga bumi menghalangi cahaya matahari yang seharusnya diterima bulan.

Posisi dari gerhana bulan adalah matahari, bumi, dan bulan berada dalam garis lurus. Meskipun akan timbul suasana gelap, bulan justru akan tampak merah jika gerhana bulan total terjadi.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Hal tersebut terjadi karena sinar matahari masih merangsek melalui atmosfir bumi, lalu terbiaskan ke bulan sehingga bulan akan tampak merah. Sehingga mendapat julukan blood mon.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Infoastronomy Indonesia bisa mengamati dua gerhana bulan sekaligus di tahun 2021.

Indonesia akan menyambut 2021 dengan gerhana bulan. Fenomena yang terjadi adalah gerhana bulan total dan gerhana bulan parsial.

Baca Juga: Mampu Usir Racun, 8 Tanaman Hias Ini Bermanfaat untuk Kesehatan, Pastikan Punya di Rumah

Perbedaan dari dua gerhana tersebut adalah pada gerhana bulan parsial hanya sebagian wajah bulan saja yang tertutupi bayangan bumi.

Sehingga tidak akan muncul warna kemerahan, melainkan hanya akan seperti tergigit saja. Keduanya akan terjadi di tahun 2021.

Gerhana bulan total akan menyapa Indonesia lebih dulu, tepatnya tanggal 26 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: 5 Makanan Berkolesterol Tinggi Penyebab Stroke, Hindari Jika Tak Ingin Kolesterol Naik Seketika

Lokasi terbaik untuk melihat dan menikmati gerhana bulan yang mempesona tersebut adalah di Indonesia bagian timur. Di wilayah ini kitabbisa melihat proses gerhana dari awal hingga selesai.

Gerhana bulan total akan dimulai pukul 17.47 WIT, ketika bulan pertama kali masuk bayangan penumbra bumi.

Pada saat itu, Indonesia bagian barat masih pukul 15.47 WIB dan Indonesia bagian tengah masih pukul 16.47 WITA.

Baca Juga: 5 Buah Ini Turunkan Kolesterol Jahat, Bantu Cegah Tekanan Darah Tinggi hingga Stroke

Saat itu bulan belum terbit sehingga tidak bisa melihat apapun.

Puncak gerhana bulan total akan terjadi pukul 20.18 WIT, saat itu warna bulan sedang merah-merahnya.

Bulan sudah menggantung di langit untuk Indonesia bagian barat dan tengah, sehingga pada fase ini seluruh Indonesia bisa melihat gerhana bulan total bersamaan.

Baca Juga: 6 Ciri Kolesterol Tinggi yang Mudah Diketahui, Atasi Sebelum Tambah Parah

Fase puncak gerhana akan terjadi pukul 20.25 WIT, dan 18.25 WIB. Warna merah pada bulan akan berangsur-angsur pudar.

Akan tetapi gigitan pada wajah bulan masih bisa diamati hingga fase parsial berakhir pukul 21.52 WIT, 20.52 WITA, dan 19.25 WIB.

Gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 ini secara keseluruhan akan berlangsung selama 5 jam 2 menit.

Baca Juga: 6 Jenis Buah Ini Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Harus Tau

Gerhana bulan yang kedua adalah gerhana bulan parsial. Indonesia bagian timur juga akan menjadi lokasi terbaik untuk menikmati keindahannya.

Ketika bulan terbit di langit Indonesia bagian timur, saat itu pula gerhana bulan parsial telah terjadi.

Gerhana bulan ini dimulai pukul 15.02 WIT. Sedangkan diseluruh wilayah Indonesia masih siang.

Baca Juga: Selamat, Kisah Asmara Shio Ini Diprediksi Mulus Dan Makin Lengket Di 2021, Cek Shiomu Sekarang

Puncak gerhana parsial akan dimulai pukul 16.18 WIT. Sementara itu gerhana parsial ini akan berakhir pukul 19.47 WIT.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Infoastronomy.org

Tags

Terkini

Terpopuler