Ide Sampah, Tentang Teori Konspirasi Sinyal 5G Sebabkan Virus Corona

7 April 2020, 20:30 WIB
ILUSTRASI jaringan 5G.* /Pixabay

RINGTIMES - Para ilmuwan telah mengecam teori konspirasi virus corona yang menghubung-hubungkan jaringan 5G dengan penyebaran wabah COVID-19.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak selebrita dunia menunggah informasi di media sosial dengan menyebut bahwa virus corona menjadi lebih buruk diiringi peluncuran jaringan 5G.

Ilmuwan menyebut teori konspirasi itu sebagai ide yang 'benar-benar sampah'. Mereka mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan tiang telepon 5G memiliki interaksi dengan COVID-19.

Baca Juga: Bayi Asal Wongsorejo PDP Corona Usai Kontak dengan Ayahnya dari Bali

"Gagasan bahwa COVID-19 disebabkan oleh sinyal ponsel 5G adalah benar-benar sampah," kata Simon Clarke, seorang Associate Professor di mikrobiologi seluler di University of Reading, Inggris.

Simon menegaskan, tak ada hubungannya sama sekali antara virus dengan sinyal ponsel.

"Ini (COVID-19) adalah penyakit yang menurut banyak dokter dan ilmuwan di seluruh dunia disebabkan oleh virus, sesuatu yang sama sekali berbeda dengan sinyal ponsel," ucapnya.

Baca Juga: Perantau Lumajang yang Nekat Mudik Akan Dikarantina 14 Hari

Ilmuwan lainnya mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara jaringan telepon dengan pandemi virus corona.

"Tidak ada bukti ilmiah yang dapat dipercaya untuk menghubungkan tiang 5G dengan wabah COVID-19," kata Brendan Wren, profesor patogenesis mikroba di London School of Hygiene and Tropical Medicine, seperti dikutip RINGTIMES.com dari The Independent.

Para ahli lain memberi catatan bahwa jaringan seluler adalah salah satu hal penting yang membantu mengkoordinasikan respons terhadap pandemi dan teori konspirasi sebenarnya dapat melukai perjuangan melawan penyakit.

Baca Juga: Sejak Berlakunya Lockdown, CEO ZOOM Raih Keuntungan Hingga 66 Triliun

Teori konspirasi 5G virus corona di Inggris muncul dengan berbagai macam klaim, ada yang menyebut jaringan 5G dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, ada pula yang mengatakan bahwa negara yang tak punya 5G, virus corona tak menyebar dengan cepat.

Adam Finn, profesor pediatri di University of Bristol mengatakan bahwa pandemi virus corona yang terjadi saat ini ditularkan oleh orang yang sudah terinfeksi bukan dari jaringan internet.

"Virus dan gelombang elektromagnetik yang membuat ponsel dan koneksi internet berfungsi adalah hal yang berbeda," kata dia.

Baca Juga: Meski Hujan Deras, Nekat Kerja Bawa Anak Umur 3 Tahun Sambil Ngojek

Dia juga menambahkan bahwa koneksi internet digunakan untuk melakukan penelitian terhadap upaya penanggulangan virus corona.

 

Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Ilmuwan: Konspirasi Sinyal 5G Sebabkan Virus Corona adalah Ide Sampah

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler