Perantau Lumajang yang Nekat Mudik Akan Dikarantina 14 Hari

- 6 April 2020, 21:30 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau lokasi karantina pendatang di kawasan Sekolah Unggulan Terpadu (SUT).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau lokasi karantina pendatang di kawasan Sekolah Unggulan Terpadu (SUT). //Kominfo Lumajang

RINGTIMES – Pemkab Lumajang akan melakukan karantina bagi warga pendatang yang masuk dan perantau yang nekat mudik ke kampung halamannya.

Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat karantina di kawasan Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) Lumajang.

Pihaknya menyiapkan lokasi di SUT sebagai tempat karantina dengan penjagaan aparat gabungan.

Baca Juga: Sejak Berlakunya Lockdown, CEO ZOOM Raih Keuntungan Hingga 66 Triliun

"Prinsipnya kami mengimbau masyarakat yang asli Lumajang harapan kami untuk tidak mudik, tetap stay di tempatnya masing-masing.

Karena kami saat ini sedang konsentrasi menyelesaikan problem corona di Lumajang. Bila mereka terpaksa pulang ke Lumajang, kami siapkan tempat karantina," jelas Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menjelaskan bahwa warga yang nekat mudik nantinya akan dikarantina selama 14 hari.

Baca Juga: Ini Tiga Narapidana yang Tak Akan Dibebaskan Saat Pandemi Corona

Nantinya akan ada penjagaan dari TNI, Polri, dan satpol PP serta dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkab Lumajang.

"Karantinanya 14 hari dan berbiaya sendiri," ujar Bunda Indah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x