3 Pengaturan WhatsApp yang Tanpa Disadari Rentan Diretas

20 November 2020, 15:15 WIB
WhatsApp / Tangkap Layar /

RINGTIMES BANYUWANGI – WhatsApp dibuat pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum. Nama WhatsApp jika diucapkan maka akan seperti “what’s up”.

Setelah beberapa kali dirubah, aplikasi ini dirilis pada Juni 2009, dengan 250.000 pengguna aktif. Aplikasi ini awalnya gratis, lalu diubah menjadi berbayar untuk menghindari pertumbuhan terlalu cepat.

Facebook membeli aplikasi ini pada Februari seharga $19,3 miliar atau sekitar Rp273 triliun (kurs sesuai waktu penulisan). WhatsApp sangat populer, hingga pada tahun ini penggunanya lebih dari 2 miliar.

Namun sebagaimana buatan manusia, semua pasti ada kekuranganya. Seperti halnya berikut ini, pengaturan WhatsApp yang rentan diretas.

Baca Juga: Untung Besar, Cara dan Tips Mudah Budidaya Tanaman Janda Bolong

Pengaturan Penyimpanan Foto Otomatis

Di dalam WhatsApp, ketika seseorang mengirim foto atau video maka foto dan video tersebut akan otomatis terunduh ke dalam penyimpanan gadget.

Mungkin banyak yang terbantu dan merasa pengaturan ini memudahkan pengguna, tapi kebanyakan orang tidak sadar dan tidak mengetahuinya.

Yang perlu diperhatikan, akan berbahaya jika seseorang dengan sengaja mengirimkan foto atau video yang mengandung hal aneh.

Hal aneh di sini dapat berupa foto atau video yang mengandung kode peretas. Ketika gambar tersebut terunduh otomatis, maka akan jadi masalah.

Jika ingin merasa aman, pengaturan dapat dimatikan dengan membuka setelan WhatsApp, lalu klik data dan penyimpanan lalu matikan unduh otomatis.

Baca Juga: HP dengan Fitur NFC Harga Rp3 Juta, Berikut Spesifikasi Xiaomi Poco X3 NFC

Cadangan iCloud WhatsApp

Sayangnya, opsi cadangan iCloud WhatsApp tidak dapat menawarkan enkripsi ujung-ke-ujung WhatsApp.

Setelah pesan dipindahkan ke iCloud, maka pesan tetap ada meskipun aku telah dihapus. Penegak hukum dapat meminta pesan tersebut untuk dilihat jika situasi memungkinkan.

Jika mencadangkan iPhone dengan obrolan WhatsApp yang disimpan di iCloud, obrolan tidak di enkripsi.

Lebih bahaya lagi jika hacker tidak bertanggung jawab meretas pesan tersebut dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi.

Namun, Apple memiliki metode sendiri untuk menjaga data tetap aman dari peretasan. Sebaiknya gunakan fitur cadangan dengan bijak.

Baca Juga: Siap Sambut Tahun Baru 2021, Intip 3 Kota Untuk Staycation Bersama Keluarga

Pesan yang Dihapus

WhatsApp menambahkan fitur yang memungkinkan pesan lenyap setelah jangka waktu tertentu. Mirip dengan Snapchat, fitur ini meningkatkan privasi pesan agar tidak disalahgunakan.

Saat mengaktifkan fitur ini pesan tersebut akan hilang setelah tujuh hari. Tapi, tentu saja masih ada cara seseorang dapat melihat pesan tersebut.

Pertama yaitu notifikasi pesan yang masih ditampilkan selama aplikasi WhatsApp belum dibuka. Kedua, pesan tidak hilang jika dikutip.

Baca Juga: 4 Cara Agar Hati Tenang di Tengah Pandemi Covid-19

Ketiga, pesan tersebut diteruskan ke obrolan maka pesan masih bisa dibaca. Keempat, jika membuat cadangan sebelum pesan menghilang, maka pesan masuk ke cadangan. ***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: thesun. co.uk (Media Inggris)

Tags

Terkini

Terpopuler