Cara Menghindari Panggilan dan Pesan Palsu, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan

- 29 November 2020, 20:40 WIB
ilustrasi memakai hp
ilustrasi memakai hp /Photo by Oleg Magni
  1. Penawaran menarik

Penipu biasanya menawarkan kesepakatan menarik atau hadiah yang sangat mengguirkan. Bahkan terkesan tidak masuk akal.

Tapi, pada akhirnya penipu meminta sejumlah uang muka pada korban. Jika seperti ini, lebih baik matikan panggilan atau abaikan pesan dan email tersebut.

Baca Juga: Wisata Terpopuler, Daya Tarik Alam hingga Budayanya, Berikut Fakta Banyuwangi

  1. Berpura-pura menjadi pihak berkepentingan

Jika penipu berpura-pura menjadi kenalan atau kerabat, mungkin kita masih bisa menanganinya. Namun, ada kalanya penipu berpura-pura sebagai pihak tertentu.

Misalnya berpura-pura sebagai pihak lembaga atau pihak layanan teknis. Mereka mungkin mengatakan agar kita mengikuti instruksi untuk menyelesaikan suatu masalah.

Jika dalam instruksi tersebut kita harus mengunduh aplikasi tertentu, atau mengirimkan detail tentang nomor rekening bank dan kata sandinya atau terkait dengan kode.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Ini Wajib Dilakukan Penderita Diabetes, Bantu Cegah Gula Darah Naik

Anda perlu waspada. Karena lembaga dan penyedia layanan tidak akan meminta kode apapun untuk pembayaran.

Apalagi jika di tengah-tengah panggilan, mereka meminta transaksi sejumlah uang. Lebih baik segera hentikan pangilan untuk menghindari penipuan.

Sedangkan, jika melalui pesan atau email, penipu biasanya menyertakan link atau tautan. Di dalamnya berisi informasi yang menanyakan detail rekening korban.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x