Network
RINGTIMES - Pasar streaming musik kini memiliki pesaing baru yang disebut Resso.
Aplikasi tersebut dimiliki oleh perusahaan yang mengembangkan TikTok yaitu ByteDance
Resso diluncurkan di India dan Indonesia dan segera menjangkau daerah lain meski menghadapi bangsa pasar streaming yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Tunda Wisata ke Luar Negeri, Piknik di Jawa Barat Saja, Karena Bulan Diskon Pariwisata
Mengingat kesuksesan TikTok, perusahaan ingin membuat kejutan di pasar kompetitif streaming musik melalui Resso.
Layanan ini juga berasal dari inspirasi TikTok dengan antarmuka gesekan dan berfokus pada interaksi sosial dan konten viral.
Di aplikasi ini musik dimulai ketika pengguna membuka aplikasi dan terdapat berbagi lirik dan komentar serta playlist lengkap lagu-lagu favorit.
Baca Juga: Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Setyo Mulyadi Menanggapi Kasus Pembunuhan Balita
Dikutip RINGTIMES.com dari Techspot, di Indonesia, Resso memiliki opsi gratis dan berbayar yaitu sebesar 1,35 dolar atau sekitar Rp 19.000 per bulan untuk pengguna Android.
Sementara pengguna iOS dikenakan biaya sebesar 1,60 dolar atau Rp 22.000.
Di Indonesia dan India, pengguna TikTok memiliki jumlah yang sangat besar, hal ini lah yang menyebabkan ByteDance memilih kedua negara tersebut sebagai peluncuran Resso.
Baca Juga: Kepergian Ibunda Tercinta Baim Wong, Moammar Emka: Beberapa Artis Sudah Melayat
Namun, tantangan yang harus dihadapi di India ialah meski pemilik akun TikTok sebanyak 200 juta pengguna tetapi hanya sebagian kecil saja yang bersedia memakai premium.***
sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul Perusahaan Pengembang TikTok Luncurkan Aplikasi Streaming Musik Resso di Indonesia
