Super Komputer NASA Turun Tangan Hadapi Virus Corona

- 25 Maret 2020, 20:30 WIB
Superkomputer Pleiades milik NASA adalah salah satu teknologi paling terkuat di dunia.*
Superkomputer Pleiades milik NASA adalah salah satu teknologi paling terkuat di dunia.* /NASA/

RINGTIMES - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, akan menggunakan keahlian komputer supernya untuk melawan wabah virus corona.
Super komputer NASA ini sebelumnya telah digunakan saat wabah terakhir terjadi, seperti epidemi Ebola tahun 2014 dan epidemi Zika pada tahun 2015 silam.


Administrator NASA Jim Bridenstine dalam akun Twitternya mengumumkan, bahwa mereka akan mengarahkan kekuatan super komputernya secara langsung untuk menghadapi wabah COVID-19.


"Saya bangga NASA meminjamkan keahlian superkomputasi kami untuk membantu dalam perjuangan global melawan COVID-19. Selama lebih dari enam dasawarsa, agensi ini menggunakan keahliannya untuk menghadapi tantangan yang menguntungkan orang di seluruh dunia dengan cara yang tidak terduga," tulis Jim Bridenstine dalam akun Twitter pribadinya, @JimBidenstine.

Baca Juga: Papua Tunda Wacana PON XX 2020 Karena Wabah Covid-19


Pemerintah AS di Gedung Putih mengumukan inisiatif baru untuk bekerja sama dengan NASA, National Science Foundation, dan sekelompok laboratorium Departemen.


Gedung Putih menyatakan bahwa para peneliti yang saat ini bekerja pada proyek yang berbeda yakni mengenai COVID-19 akan dapat menerapkan kekuatan superkomputer.


Dikutip RINGTIMES.com dari Tweak Town, super komputer akan memecahkan angka-angka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek-proyek ini, yang kemudian akan mempercepat melawan penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Akses Internet Diprioritaskan untuk Layanan Tertentu


Super komputer dapat membantu dalam pemodelan penemuan obat dengan dan memungkinkan para peneliti untuk menjalankan sejumlah besar perhitungan dalam waktu singkat, memungkinkan eksperimen tinggi serta simulasi yang tepat.


"Amerika bersatu untuk melawan COVID-19, dan itu berarti melepaskan kapasitas penuh superkomputer kelas dunia kami untuk mempercepat penelitian ilmiah untuk perawatan dan vaksin," kata Pejabat Teknologi AS Michael Kratsios.


Sementara Departemen Energi (DOE) AS, Paul Dabbar mengatakan akan memberikan akses para peneliti ke teknologi terbaik di dunia.
"Dengan memberikan para peneliti akses ke teknologi terkemuka dunia di halaman belakang kami sendiri, kami melakukan lompatan tambahan untuk mengakhiri pandemi ini. Kami berharap dapat bekerja sama dengan para ilmuwan dan peneliti untuk mengakhiri COVID-19," kata dia seperti dikutip dari laman resmi Gedung Puting (White House).

Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Tetap Berlangsung Meski 69 Warga Belarusia Positif Covid-19


Menurut situs COVID-19 HPC Consortium yang dibuat pemerintah AS, dua fasilitas komputasi Departemen Energi di Argonne National Laboratory dan Oak Ridge National Laboratory dapat digunakan untuk pemodelan dan simulasi digabungkan dengan mesin dan teknik pembelajaran mendalam.


Selain itu akan mempelajari berbagai bidang, termasuk memeriksa struktur protein, mengklasifikasikan evolusi virus, memahami mutasi, mengungkap perbedaan penting, dan kesamaan dengan virus SARS 2002-2003, mencari vaksin potensial dan antivirus, senyawa, dan mensimulasikan penyebaran COVID-19 dan efektivitas opsi penanggulangan.(DIS)

 

sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul Akhirnya, Super Komputer NASA Turun Tangan Hadapi Virus Corona

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah