Network
RINGTIMES – Seorang pakar internet mengatakan bahwa akses internet dapat dijatah karena akan memprioritaskan layanan kesehatan dan pelajaran online.
Perusahaan telekomunikasi di Inggris BTR mengklaim bahwa lebih 10 kali kapasitas internet dibutuhkan per hari.
Perusahaan penyedia streaming seperti Netflix, dan YouTube sebelumnya menurunkan kualitas video di platformnya selama 30 hari agar membantu penyedia internet mengatasi traffic yang tinggi di tengah wabah virus corona.
Hal itu dilakukan karena kasus virus corona di Inggris terus meningkat, dan banyak orang tinggal di rumah sehingga menyebabkan semakin banyak akses internet.
“Jika kita berakhir dalam situasi di mana di seluruh dunia, anak-anak 850 juta mulai menerima pelajaran virtual hampir untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Super Komputer NASA Turun Tangan untuk Mengatasi Epidemi Covid-19
“Maka traffic internet mulai memprioritaskan video atau game,” kata Matthew Howet analis dari Assembly seperti dikutip RINGTIMES dari Mirror.
Hal ini karena banyaknya pengguna Facebook dan Instagram di Eropa dapat menyebabkan ketegangan tambahan jika pegguna lebih aktif dari biasanya.
“Untuk membantu mengurangi kemacetan jaringan potensial, kami akan sementara mengurangi laju bit untuk video di Facebook dan Instagram di Eropa,” kata juru bicara Facebook.
