Ilmuwan Temukan Migrasi Ikan di Laut Dalam Afrika Selatan

- 29 Maret 2020, 19:40 WIB
ILUSTRASI migrasi ikan
ILUSTRASI migrasi ikan //pexels/Harrison Haines

RINGTIMES - Para ilmuwan mencatat terdapat sebuah pergerakan massa berbagai spesies ikan melintasi dasar laut. Tepatnya berada ribuan kilometer di lautan lepas Pantai Angola, Afrika Selatan.


Dikutip RINGTIMES.com dari laman Independent pada Jumat, 27 Maret 2020 para ilmuwan tersebut telah merekam migrasi musiman ikan di dasar laut untuk pertama kalinya berhasil direkam.


Ditambah, migrasi yang juga direkam menggunakan kamera di platform observatoium tersebut mengungkapkan kejadian tersebut dapat menambah wawasan baru terhadap kemajuan ilmiah tentang sifat planet bumi.


Selama tujuh tahun lamanya, studi tersebut melakukan sebuah analisis menggunakan fotografi laut dalam Afrika, sekaligus menghubungkan pola musiman dalam produktivitas permukaan.

Baca Juga: Epic Games Store Bagikan World War Z Gratis Demi Sukseskan program #DiRumahAja


Juga lautan dengan pola perilaku ikan yang diamati pada kedalaman 1.500 meter.


Laut Dalam sendiri merupakan daerah dengan kedalaman lebih dari 200 meter. Selain itu mencakup pula sebagian besar permukaan dunia.


Meski begitu, masih banyak misteri yang dinilai belum diketahui oleh kebanyakan orang dengan.


Terdapat asumsi pula bahwa habitat laut dalam hingga hari ini sebagian besar stabil dan tidak berubah bahkan ketika berbagai bencana dan wabah tengah terjadi di atas permukaan.

Baca Juga: Kenapa Pemerintah Provinsi Bali Belum Terapkan Lokal Lockdown?

Studi tersebut juga memberikan bukti baru mengenai siklus pergerakan di dasar laut pada ikan laut dalam.


Sementara itu, ilmuwan yang menulis studi yang dimaksud juga percaya bahwa adanya gerakan sejenis di hampir seluruh dasar laut di dunia.


Ilmuwan bernama Rosanna Milligan yang juga merangkap sebagai Asisten Profesor di Nova Southeastren University, mengatakan bahwa ia sangat bahagia pada akhirnya menemukan temuan rekaman itu.


"Kami sangat gembira dengan temuan kami. Mereka menunjukkan tingkat dinamisme yang sebelumnya tidak teramati di laut dalam.

Baca Juga: Ingin Keselamatan Dunia dan Akhirat ?, Bacalah Doa Ini Seperti Anjuran Rasulullah SAW


"Dan berpotensi mencerminkan migrasi besar Afrika yang ditandai dengan sangat baik dalam sistem hewan di darat. Pekerjaan ini sangat meningkatkan pemahaman kami tentang bagaimana hewan bergerak melintasi laut dalam.


"Beragamnya jumlah ikan yang kami amati dari observatorium dasar laut kami, dibandingkan dengan perkiraan yang diturunkan dari satelit kami sebelumnya, serta polanya, menunjukkan fakta bahwa apa yang kita lihat harus dijelaskan oleh perilaku ikan," tutur Milligan.


Selain Milligan, terdapat pernyataan pendukung yang berasal dari Dosen Senior Biologi Kelautan di Institut Keanekaragaman Hayati, Kesehatan Hewan, dan Kedokteran Komparatif Universitas Glasgow, Dr. David Bailey.


Ia mengatakan bahwa jutaan migrasi hewan termasuk bagian terpenting dalam kehidupan binatang, khususnya hewan laut.

Baca Juga: Rapid Test Covid-19 Pesanan Dinkes Banyuwangi Tak Kunjung Tiba


Hal tersebut ditunjukan untuk mengangkut sejumlah komponen penting seperti energi dan karbon.


"Migrasi hewan sangat penting di alam karena ketika hewan berpindah dari satu tempat ke tempat lain mereka mengangkut energi, karbon, dan nutrisi.


"Jika hewan-hewan ini terkena dampak di satu bagian dari jangkauan mereka, efek ini disebarkan oleh migrasi dan mereka tidak tiba di tempat mereka seharusnya nanti," ujar David Bailey.


Penelitian yang baru dirilis tersebut juga berjudul 'Evidence for Seasonal Cycles in Deep-sea Fish Abundances: A Great Migration in the Deep SE Atlantic?'.

Baca Juga: Bencana Alam yang Menimpa Banyak Korban Hingga Tewas, Berikut Doa Agar Dipanjangkan Umur


Diterbitkan pula dalam sebuah jurnal bernama Journal of Animal Ecology.

 

sumber:  pikiran-rakyat.com dengan judul Pertama Kali, Ilmuwan Temukan Migrasi Ikan di Laut Dalam Afrika Selatan

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah