Ini Alasan Pemerintah Provinsi Bali Belum Terapkan Lokal Lockdown

- 28 Maret 2020, 20:09 WIB
Dua anggota Brimob Polda Bali sedang melakukan penyemrotan disinfektan di depan Mapolda Bali.*/
Dua anggota Brimob Polda Bali sedang melakukan penyemrotan disinfektan di depan Mapolda Bali.*/ /Muhammad Kadafi/Ringtimes Bali/Muhammad Kadafi/Ringtimes Bal

DENPASAR - Gubernur Bali I Wayan Koster menerangkan belum menerapkan lockdown lokal seperti yang dilakukan oleh beberapa daerah lainnya. 

Ia mengatakan, bahwa untuk menerapkan lockdown, pihaknya menunggu intruksi dari Pemerintah Pusat. 

"Kami menunggu arahan dan kebijakan dari Pemerintah Pusat sesuai dengan arahan dan kebijakan Bapak Presiden," kata Koster, di Denpasar, Bali, Sabtu (28/3/2020) sore.

Baca Juga: Bencana Alam yang Menimpa Banyak Korban Hingga Tewas, Berikut Doa Agar Dipanjangkan Umur 

Kendati tidak melakukan lockdown lokal, pihaknya memberlakukan kebijakan untuk membatasi pergerakan warga untuk mengantisipasi virus corona atau covid-19. 

"Kami sudah secara maksimal membatasi pergerakan warga keluar dari rumahnya dengan mengeluarkan himbaun agar bekerja di rumah, belajar di rumah (dan) dilarang keluar. Kecuali, untuk keperluan yang betul-betul mendesak atau  karena memiliki kepentingan secara khusus," ungkapnya. 

Selain itu, pihaknya juga menghimbau para warga untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan juga melarang pusat-pusat hiburan yang saat ini ada sejumlah di Kabupaten dan Kota se-Bali untuk beraktivitas. 

Baca Juga: Jumlah WNI Positif Corona COVID-19 di Singapura Semakin Bertambah

"Kami (juga) meminta atau menghimbau menunda rencana berangkat ke Bali atau keluar Bali. Agar pergerakan masuk dan keluar warga dari Bali dan luar Bali ini betul-betul bisa dikendalikan. Sehingga resiko terhadap penyebaran covid-19 ini betul-betul biasa dikelola dengan baik dan dibatasi. Jadi kami belum melakukan lockdown," jelas Koster.  

Selain itu, pihak juga mengeluarkan himbaun agar membatasi seluruh kegiatan termasuk kegiatan adat dan agama. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x