Network
RINGTIMES - Badan Antariksa Amerika Serikat terus berambisi untuk membangun rumah di Bulan, kini ilmuwan mengungkapkan bahwa air urin astronot bisa menjadi bahan untuk membangun rumah di Bulan.
Dikutip RINGTIMES.com dari Mirror, dalam sebuah studi di Polytechnic University of Cartagena, hasil menunjukkan urea yang ditemukan di dalam urin dapat digunakan seperti struktur beton.
Urea di dalam urin astronot bisa menjadi solusi karena tidak harus mengangkut bahan bangunan dari Bumi.
"Untuk membuat beton geopolimer yang akan digunakan di bulan, idenya adalah menggunakan apa yang ada di sana: regolith (bahan lepas dari permukaan bulan) dan air dari es yang ada di beberapa wilayah," kata Professir Ramon Pamies selaku penulis penelitian.
Baca Juga: Sikapi Perpanjangan Belajar di Rumah, Kota Depok Ubah Kalender Akademik 2020
Menurut Ramon, dua komponen utama cairan tubuh manusia tersebut adalah air dan urea, molekul yang memungkinkan ikatan hidrogen terputus.
Dalam studi tersebut, para peneliti menguji menggunakan urea sebagai plasticizer untuk membangun silinder lumpur. Silinder dipanaskan hingga 80 derajat celcius sebelum ketahanannya diuji.
Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa urea dari urin dapat berfungsi sebagai plasticizer yang dapat diandalkan di masa depan.
"Kami belum menyelidiki bagaimana urea akan diekstraksi dari urin, untuk itu kami menilai apakah ini benar-benar diperlukan, karena mungkin komponen lainnya juga bisa menjadi digunakan untuk membentuk beton geopolimer," kata Anna-Lena Kjøniksen, salah seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini.
