RINGTIMES - Para ilmuwan telah mengecam teori konspirasi virus corona yang menghubung-hubungkan jaringan 5G dengan penyebaran wabah COVID-19.
Dalam beberapa hari terakhir, banyak selebrita dunia menunggah informasi di media sosial dengan menyebut bahwa virus corona menjadi lebih buruk diiringi peluncuran jaringan 5G.
Ilmuwan menyebut teori konspirasi itu sebagai ide yang 'benar-benar sampah'. Mereka mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan tiang telepon 5G memiliki interaksi dengan COVID-19.
Baca Juga: Bayi Asal Wongsorejo PDP Corona Usai Kontak dengan Ayahnya dari Bali
"Gagasan bahwa COVID-19 disebabkan oleh sinyal ponsel 5G adalah benar-benar sampah," kata Simon Clarke, seorang Associate Professor di mikrobiologi seluler di University of Reading, Inggris.
Simon menegaskan, tak ada hubungannya sama sekali antara virus dengan sinyal ponsel.
"Ini (COVID-19) adalah penyakit yang menurut banyak dokter dan ilmuwan di seluruh dunia disebabkan oleh virus, sesuatu yang sama sekali berbeda dengan sinyal ponsel," ucapnya.
Baca Juga: Perantau Lumajang yang Nekat Mudik Akan Dikarantina 14 Hari
Ilmuwan lainnya mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara jaringan telepon dengan pandemi virus corona.